Samarinda
APBD 2021 Kaltim Naik hingga Rp 11 Triliun, Ada Penambahan dari SILPA
Kaltimtoday.co, Samarinda - Berdasarkan informasi yang didapatkan dari tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim tempo lalu, proyeksi APBD Kaltim 2021 agak merosot, yakni hanya Rp 9 triliun. Namun, Sigit Wibowo selaku Wakil Ketua DPRD Kaltim menyampaikan bahwa terbaru, laporan dari pemerintah kembali bertambah dengan jumlah Rp 11 triliun. Menurut Sigit, pihaknya perlu mendengarkan penjelasan lebih dalam lagi terkait kenaikan hingga Rp 11 triliun itu.
"Sumber penambahannya itu dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) APBD Kaltim tahun sebelumnya. Sekitar Rp 2 triliun," ungkap Sigit saat ditemui awak media pada Rabu (11/11/2020) setelah rapat paripurna ke-32.
Jika mengacu pada jadwal Banmus, sebenarnya pada Selasa (10/11/2020) kemarin adalah agenda rapat paripurna ke-31 di mana salah satunya penandatanganan kesepakatan antara DPRD dan Gubernur Kaltim atas rancangan Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2021. Dijelaskan Sigit, dia belum mengetahui pasti alasan ketidakhadiran dari pihak Pemprov Kaltim.
View this post on Instagram
Mantap kah sudah 5 anggota DPRD Kaltim ini guys? ? #kaltim #dprdkaltim #samarinda #mahasiswamelawan
Oleh sebab itu, jadwal penandatanganan KUA-PPAS APBD 2021 akan dikoordinasikan lebih lanjut lagi melalui rapat Badan Musyawarah (Banmus). Diberitakan sebelumnya, DPRD Kaltim meminta agar pembangunan multi years contract (MYC) untuk jalan layang (flyover) Muara Rapak Balikpapan dan RSUD AW Syahranie ditunda dulu untuk tahun depan.
"Rapat Banggar dengan TAPD kemarin masih terganjal MYC itu. Gubernur kan baru bersurat. Terkait kesiapannya apa saja, kami juga belum tahu," beber Sigit.
Namun, terkait penetapan KUA-PPAS 2021 nanti, mesti disepakati dalam waktu dekat. Sebab waktu batas akhir pembahasan APBD 2021 sampai akhir November ini.
[YMD | RWT | ADV DPRD KALTIM]