Kaltimtoday.co, Balikpapan - Kota Balikpapan mengusulkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) diberikan tunjangan untuk mencicil kendaraan pribadi berupa mobil.

Anggota DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman mengatakan, rencana ini sudah melalui proses kajian dari tim Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD).

Selanjutnya, lanjut Taufik, akan dibuat Peraturan Wali Kota Balikpapan sebagai dasar dalam pelaksanaan pemberian tunjangan tersebut.

“Selama ini kan, pegawai Ini masuknya di anggaran pegawai untuk penyediaan mobil. Kita ada perjuangan dan sudah kita bahas dengan melibatkan kepala BPKAD dan rekan-rekannya semua bahwa itu sudah melalui kajian dan sudah dibentuk Perwali-nya,” katanya.

Rencana ini, lanjut Taufik, tinggal menunggu dari Kemendagri. Nantinya masing-masing pegawai akan diberikan tunjangan dan tukin untuk bisa memiliki kendaraan pribadi berupa mobil. 

Sehingga kalau ada PNS yang pensiun ada perhatian dan bisa punya kendaraan sendiri. Dan tidak perlu lagi mengajukan pengajuan untuk pinjam sewa untuk anggaran tersebut. 

“Karena kalau mengajukan anggaran pinjaman sewa itu sayang anggaran buat itu. Karena selesai pakai dikembalikan jadi Sayang uang sewanya. Mending kalau nanti bisa dirubah dan hasil perjuangan kita ada di mendaki dan dana tersebut dimasukkan dalam penyediaan barang dan jasa,” ungkapnya.

Untuk nilai yang akan disetujui kepada masing-masing pegawai tergantung dari persetujuan, yang pasti cukup untuk yang bersangkutan mencicil. Program ini rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2025. 

[RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp