Daerah

Bakal Anggarkan Rp300 Miliar, Wabup Kukar Targetkan 2024 Angka Stunting Turun 14 Persen

Supri Yadha — Kaltim Today 18 Desember 2023 15:37
Bakal Anggarkan Rp300 Miliar, Wabup Kukar Targetkan 2024 Angka Stunting Turun 14 Persen
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. 

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin memastikan target penurunan angka stunting 14 persen di Kukar dapat tercapai pada 2024.

Hal tersebut ia sampaikan saat mencanangkan Desa Loa Janan Ulu sebagai Desa Bebas Stunting (D'Best) di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa setempat.

Tiga desa di Kukar yang dicanangkan sebagai D'Best, di antaranya Desa Giri Agung Kecamatan Sebulu, Desa Kuala Samboja kecamatan Samboja, dan Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan 

Rendi mengatakan, berdasarkan data pada 2021, angka stunting di Kukar mencapai 26,4 persen, kemudian 2022 karena adanya pandemi Covid-19 meningkat menjadi 27,1 persen.

"Tahun 2023 ini di Kukar walau belum dirilis, namun sedikit ada kabar baik, ini semua berkat kerja sama lintas stakeholder yang ada di Kukar, khususnya teman-teman TPK di posyandu yang ada di seluruh Kukar," kata Rendi, Senin (18/12/2023).

"Angka yang dirilis Kementerian Kesehatan mudah-mudahan bisa menembus di angka 16 persen, kita tunggu rilis resminya di akhir Desember nanti,” sambungnya.

Ia berharap, penurunan angka stunting di Kukar bisa menembus angka nasional, karena saat ini sudah mengalami kemajuan yang luar biasa. 

“Mudahan-mudahan target 14 persen di tahun 2024 itu sangat optimis dapat kita capai,“ harap Rendi.

Dia menambahkan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting sebesar Rp300 miliar pada 2024. 

“Ini kami tempatkan di beberapa sektor atau OPD yang mengurusi secara bergotong royong, karena ini menjadi fokus kita ke depan,” tutupnya. 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya