Uncategorized

Banyak Dilintasi Truk Material, Samarinda Penuh Debu dan Kotor

Kaltim Today
21 Agustus 2021 19:07
Banyak Dilintasi Truk Material, Samarinda Penuh Debu dan Kotor

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kendaraan truk pengangkut tanah dan pasir hingga truk mixer kerap melintas jalan protokol mengakibatkan kondisi jalan nampak berdebu dan kotor.

Meskipun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda berupaya mengerahkan personil pembersih jalan setiap pagi. Pembersihan jalan itu banyak ditemukan krikil, pasir hingga tanah tumpahan dari truk pengangkut material.

Kepala Seksi (Kasi) DLH Samarinda, Zainal Abidin menyebutkan, truk pengankut material tersebut, selain melintasi tidak pada waktu yang ditentukan, juga melewati jalan-jalan protokol yang seharusnya tidak diperkenankan.

"Terus terang saja imbasnya sangat lumayan juga, tim kami juga kewalahan bekerja di lapangan, membersihkan tumpahan material itu," ungkap Zainal di Gedung DPRD Samarinda, Kamis (19/8/2021).

Dia mengharapkan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang berwenang dapat bertindak sesuai aturan yang berlaku, untuk menertibkan sejumlah truk pengangkut material yang kerap menimbulkan debu dan tumpahan di jalan-jalan protokol.

"Dinas Perhubungan itu mempunyai wewenang untuk melakukan penindakan, kami harap kerjasamanya agar semua truk itu dapat tertib," harap Zainal.

Apalagi dimusim hujan ini, disebutkan Zainal, sisa endapan material pasca banjir di jalan juga sangat menyulitkan bagi timnya untuk melakukan pembersihan.

"Selain tim kami menyapu jalan, membersihkan sampah terapung di parit-parit dan menyemprot kotoran pasca banjir. Kakau sedimentasi parit itu tugas Dinas Perkim," jelas Zainal.

Pihaknya juga kerap melakukan pembersihan jalan lingkungan pasca banjir jika ada permintaan dari warga. Dia mengakui saat ini personil penyapu jalan tidak sebanding dengan luasan jalan protokol.

Walaupun personilnya kurang, Dikatakan Zainal, pihak terus berupaya bekerja maksimal melayani masyarakat untuk melakukan pembersihan di jalan protokol dan lingkungan.

"Biasanya ada gotong royong pembersihan parit dan jalan lingkungan tim kami pun melibatkan diri, kami memencarkan personil sesuai permintaan warga pada Jumat dan Sabtu," tutur Zainal.

Kendala yang dihadapi pihaknya saat, disebutkan Zainal, selain kurangnya personil dan armada penyemprotan pencuci jalan dan penanganan sampah.

"Mudah-mudahan ke depan kami akan menambah personil dan kendaraan pun ditambahkan, mungkin APBD perubahan 2021 ini bisa direalisasikan," harap Zainal.

[SDH | TOS | ADV DLH SAMARINDA]



Berita Lainnya