Begini Penggunaan Anggaran Pembangunan Taman Slamet Riyadi di Tengah Pandemi

Kaltimtoday.co, Samarinda – Pembangunan taman di Jalan Slamet Riyadi, sisi tepian Sungai Mahakam tentu saja sangat menarik untuk dinantikan. Apalagi taman tersebut dibanguna dengan anggaran yang cukup fantastis. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda sebagai instansi yang menangani pembangunan taman tersebut pun sempat dibuat maju mundur. Lantaran selama pandemi Covid-19, berbagai kendala harus dirasakan. Mulai dari restrukrusisasi anggaran, hingga jasa pekerja dan ruang gerak yang terbatas.
“Kalau perkara anggaran jelas terpengaruh. Karena waktu restrukrisasi kemarin ada potongan untuk membiayai penanganan Covid-19,”ungkap Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.
Namun, karena kontrak sudah kadung diteken, maka DLH Samarinda pun melakukan koordinasi lanjutan dengan pihak kontraktor yang membangun taman tersebut. Sehingga, pendanaan untuk pembangunan taman tersebut sampai saat ini didahulukan oleh kontraktor atau pihak penyedia jasa.
“Yang mendanai duluan ini pihak kontraktor. Jadi tetap bisa berjalan waktu pandemi,” imbuhnya.
Sehingga, taman yang semestinya dibangun dengan APBD 2020 tersebut, belum menggunakan APBD Samarinda. Baru setelah ada review dalam APBD Perubahan lalu ada kesepakatan baru antara Pemkot Samarinda dan kontraktor.
“Waktu diawal ada dana Rp500 juta dari APBD murni 2020. Tapi kontraktor tidak ambil, sepenuhnya full pakai dana mereka,” pungkasnya.
[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- DLH Samarinda: Masih Dievaluasi, Pengerjaan Taman Slamet Riyadi Terjeda
- DLH Samarinda: Taman Tepian Bakal Dilengkapi Sarana Olahraga
- Usung Konsep Edukatif, Ini Fasilitas yang Akan Dibangun DLH Samarinda di Taman Slamet Riyadi
- Jadi Ruang Terbuka Hijau, Taman Slamet Riyadi Direncanakan Bebas Biaya Masuk
- Berbagai Cara Dilakukan DLH Samarinda Demi Tingkatkan Indeks Kualitas Air