Kutim

Belum Memenuhi Syarat, Kutim Belum Bisa Laksanakan Vaksinasi Booster

Kaltim Today
15 Januari 2022 19:36
Belum Memenuhi Syarat, Kutim Belum Bisa Laksanakan Vaksinasi Booster
Tim Vaksinator bergerak cepat melakukan vaksinasi jemput bola atau door to door dalam mengejar capaian vaksinasi di Kutim. (Ella/ Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Sangatta - Pemerintah pusat telah menganjurkan bagi daerah untuk melaksanakan vaksinasi booster bagi masyarakat umum, dengan syarat ketentuan harus memenuhi capaian vaksinasi kumulatif dosis pertama mencapai 70 persen dan capaian vaksinasi lansia 60 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim), dr Bahrani Hasanal menuturkan Kutim saat ini belum memenuhi ketentuan capaian vaksinasi khususnya bagi lansia sehingga tidak bisa melaksanakan vaksinasi booster untuk umum.

Untuk itu, pihaknya masih melakukan upaya agar dapat meningkatkan vaksinasi lansia. Mengajak para lansia untuk dapat sukarela disuntik.

"Saat ini capaian vaksinasi hanya mencapai sekitar 44,86 persen untuk dosis pertama. Sementara ditarget bisa mencapai 60 persen," sebut Bahrani.

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Bahkan dilakukan vaksinasi secara door to door bagi kelompok lansia. Sebab stok vaksin yang ada harus segera diberikan kepada penerima.

Bahrani pun meminta kerjasama seluruh camat agar mengerahkan seluruh RT guna mendata warganya. Khususnya data kelompok lansia yang selanjutnya diserahkan ke Puskesmas di masing-masing kecamatan.

"Supaya dapat mengumpulkan data warga tergolong lansia di RT masing-masing," harapnya.

Diakui, walaupun saat ini vaksin booster belum bisa diberikan pada masyarakat umum namun bisa diberikan kepada lansia.

"Jadi untuk vaksinasi booster bagi lansia syaratnya asalkan sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dengan interval waktu selama enam bulan," tandasnya. 

[EL | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 



Berita Lainnya