Nasional

BMKG Peringatkan Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Ini 2 Zona Utama yang Berisiko Tinggi Terdampak

Network — Kaltim Today 17 Agustus 2024 04:04
BMKG Peringatkan Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Ini 2 Zona Utama yang Berisiko Tinggi Terdampak
Ilustrasi. (Dok. BPBD)

Kaltimtoday.co - Indonesia kembali dihadapkan pada ancaman potensi bencana alam berupa gempa megathrust berkekuatan besar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa Indonesia berada dalam risiko tinggi untuk mengalami gempa besar, terutama di beberapa wilayah yang dikenal sebagai zona megathrust.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebutkan bahwa ada dua zona utama yang menjadi fokus perhatian, yaitu megathrust Selat Sunda dan megathrust Mentawai-Siberut.

Berdasarkan analisis terhadap seismic gap di kedua zona tersebut, BMKG memperkirakan bahwa megathrust Selat Sunda berpotensi memicu gempa dengan magnitudo hingga 8,7, sedangkan megathrust Mentawai-Siberut dapat mencapai magnitudo 8,9.

Kedua zona ini telah lama tidak mengalami gempa besar, sehingga kemungkinan terjadinya gempa megathrust dianggap sangat besar dan bisa terjadi kapan saja. Wilayah Indonesia yang berada di pertemuan berbagai lempeng tektonik menjadikannya sangat rentan terhadap gempa bumi besar, termasuk yang bersumber dari zona megathrust.

Gempa megathrust terjadi di zona subduksi, di mana lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng benua. Proses ini menciptakan tegangan di bidang kontak antarlempeng yang dapat bergeser tiba-tiba, memicu gempa bumi besar. Jika gempa ini terjadi di laut, ada potensi memicu tsunami yang dapat menyebabkan kerusakan besar di wilayah pesisir.

BMKG mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gempa ini, terutama di wilayah-wilayah yang berada di jalur subduksi aktif. Beberapa zona subduksi utama di Indonesia yang berpotensi menjadi sumber gempa megathrust antara lain:

1. Subduksi Sunda: Mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba.
2. Subduksi Banda.
3. Subduksi Lempeng Laut Maluku.
4. Subduksi Sulawesi.
5. Subduksi Lempeng Laut Filipina.
6. Subduksi Utara Papua.

Mengingat besarnya potensi bahaya ini, BMKG terus memantau aktivitas seismik di seluruh wilayah Indonesia dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Kesiapsiagaan dan pemahaman mengenai potensi gempa megathrust ini sangat penting untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya