Advertorial
BPBD PPU Sebut RPKB dan Rekon sebagai Kunci Persiapan Menghadapi Bencana
Kaltimtoday.co, Penajam - Mengantisipasi potensi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, yang dipimpin oleh Budi Santoso, menekankan perlunya dokumen Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB) dan Rencana Kontinjensi (Rekon).
BPBD PPU kini memfokuskan diri pada penyusunan dokumen RPKB dan Rekon. Menurut Santoso, dokumen ini urgen untuk menanggulangi bencana di PPU.
"Kami hari ini melaksanakan kegiatan rapat koordinasi untuk membangun kesepahaman bersama bahwa ke depan kita akan membentuk dokumen Rekon maupun RPKB," ungkap Budi Santoso.
Santoso juga menambahkan pentingnya memulai proses penyusunan RPKB dan Rekon sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Terlepas dari standar atau prosedur yang sudah dibuat oleh BNPB, rangka penyusunan RPKB dan Rekon itu harus diawali dengan rapat pendahuluan. Ini yang kita lakukan adalah rapat pendahuluan rencana penyusunan dokumen tersebut," bebernya.
Dokumen ini dirancang untuk memuat informasi mengenai probabilitas terjadinya berbagai jenis bencana, sehingga ketika bencana tiba, rencana penanggulangan yang telah disusun akan memandu langkah-langkah yang harus diambil.
"Peran masing-masing pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana akan terlihat dalam dokumen ini," pungkasnya.
Pemda PPU berusaha untuk meningkatkan kesiapannya dalam menghadapi potensi bencana. Dokumen RPKB dan Rekon adalah alat yang sangat penting dalam rangka memastikan koordinasi yang efektif dan penanganan yang cepat saat bencana terjadi.
Kerja sama dan kesadaran akan pentingnya perencanaan ini juga menjadi kunci dalam upaya menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- BPBD PPU Waspadai Potensi Banjir Akibat Kenaikan Air Laut dan Hujan Lebat di Akhir Tahun
- BPBD PPU Hadapi Tantangan Sarana dalam Penanganan Bencana Kekeringan dan Laut
- BPBD PPU Ajukan Kebutuhan Dua Unit Tangki Air untuk Kekeringan dan Pemadaman Kebakaran
- BPBD PPU Butuh Speed Boat untuk Operasi Pencarian Korban Tenggelam
- Membangun Ketahanan dan Pemulihan yang Tepat Sasaran, Mahulu Siapkan Panduan Penanganan Pasca Bencana