Nasional

BPJS Ketenagakerjaan Raih Prestasi Gemilang di Tahun 2023: WTM, Pertumbuhan Kepesertaan, hingga Layanan Optimal

Kaltim Today
15 Juli 2024 11:12
BPJS Ketenagakerjaan Raih Prestasi Gemilang di Tahun 2023: WTM, Pertumbuhan Kepesertaan, hingga Layanan Optimal
Ilustrasi.

Kaltimtoday.co, Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan kembali menorehkan prestasi gemilang di tahun 2023. Lembaga ini berhasil meraih opini Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) untuk Laporan Keuangan dan Laporan Pengelolaan Program (LK-LPP) Auditan Tahun 2023, mencatatkan pertumbuhan kepesertaan yang signifikan, meningkatkan dana kelolaan, dan menghadirkan layanan yang optimal bagi para pesertanya.

Pencapaian opini WTM ini merupakan bukti komitmen dan konsistensi BPJS Ketenagakerjaan dalam menjalankan tata kelola yang baik dan akuntabel. Hal ini diapresiasi oleh Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, yang menyatakan bahwa opini WTM menunjukkan bahwa LK-LPP BPJS Ketenagakerjaan telah disajikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Predikat WTM yang diperoleh ini menjadi bukti bahwa Laporan Keuangan dan Laporan Pengelolaan Program BPJS Ketenagakerjaan telah disajikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Zuhri.

Di tahun 2023, BPJS Ketenagakerjaan mencatatkan pertumbuhan kepesertaan yang signifikan, terutama pada sektor Pekerja Non ASN, pekerja rentan, dan pekerja di ekosistem desa. Jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di penghujung 2023 mencapai 41,56 juta, meningkat 44,96% dibandingkan tahun 2022. Pertumbuhan ini merupakan hasil sinergi yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan program jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai Inpres nomor 2 tahun 2021.

Dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan juga mengalami kenaikan sebesar 13,48% di tahun 2023, mencapai Rp712,3 triliun. Dana ini dikelola dan dikembangkan dengan prinsip kehati-hatian untuk memberikan hasil pengembangan yang optimal bagi para peserta.

BPJS Ketenagakerjaan juga menunjukkan komitmennya dalam memberikan manfaat kepada para peserta. Sepanjang tahun 2023, BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan 4,58 juta klaim senilai Rp53,51 triliun, termasuk manfaat beasiswa senilai Rp346 miliar untuk 91.050 kasus.

“Manfaat beasiswa merupakan salah satu bentuk jaminan dari negara melalui BPJS Ketenagakerjaan agar para generasi muda tetap bisa mendapatkan pendidikan yang layak pasca ditinggal orang tuanya. Dengan demikian diharapkan dapat membentuk SDM unggul sebagai pekerja yang Kerja Keras Bebas Cemas menuju Indonesia Emas 2045” ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo.

BPJS Ketenagakerjaan terus meningkatkan kualitas layanannya dengan menghadirkan desain baru di seluruh kantor cabang, mengoptimalkan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), dan bekerja sama dengan 7.104 Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK). BPJS Ketenagakerjaan juga membuka 64 kanal layanan khusus PMI di dalam negeri serta 3 kanal representasi di Taiwan, Korea Selatan, dan Brunei Dar. 

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya