Advertorial
Buka Rakor dan Pendampingan 10 Indikator KRPPA, Gamalis Sebut Pemkab Berau Terus Berupaya Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Kaltimtoday.co, Berau - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengelar rapat koordinasi dan pendampingan 10 indikator kampung ramah perempuan dan peduli anak, Kamis (27/7/2023) di Berau.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis tersebut bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Kesejahteraan Keluarga Pembrdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau.
Dalam sambutannya, Gamalis mengucapkan apresiasi kepada segenap jajaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Kesetaraan Gender dan juga Dinas KP3A Kalimantan Timur yang telah memberikan perhatian besar kepada Berau dalam upaya dalam mewujudkan kampung yang ramah perempuan dan peduli anak.
“Kampung Labanan Makmur dan Maluang dan Labanan Jaya, Kabupaten Berau sebelumnya telah ditunjuk dan ditetapkan sebagai kampung percontohan KRPPA di tataran Provinsi Kalimantan Timur, bersama Kabupaten Paser,” ungkapnya.
Dia mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan Rakor dan pendampingan ini, Gamalis berharap dapat memperkuat komitmen dan kepedulian bersama terhadap pentingnya kenyamanan hidup bagi perempuan dan anak sebagai kelompok rentan, yang sejatinya memiliki peranan penting untuk menyukseskan program pembangunan.
“Perempuan dan anak ini merupakan kelompok rentan yang sangat penting bagi kita terlibat dalam menyukseskan pembanguan di daerah,” katanya.
Untuk itu, secara khusus Gamalis meminta kepada segenap aparatur pemerintah kampung, kelompok perempuan lembaga masyarakat kampung, lembaga adat kampung, relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) serta forum anak dari Kampung Labanan Jaya dan Labanan Makmur untuk bersinergi dalam aspek pengorganisasian perempuan dan anak di kampung, memperkaya data pilah.
“Serta dapat memantapkan implementasi peraturan kampung tentang KRPPA, termasuk alokasi pembiayaan KRPPA di kampung masing-masing,” imbuhnya.
Selain itu, Gamalis menyebut bahwa persentase keterwakilan perempuan di tubuh pemerintahan kampung perlu diperhatikan, persentase perempuan wirausaha di kampung, pastikan semua anak mendapatkan pengasuhan dan mendapatkan haknya, tidak terjadi kasus kekerasan, tidak ada pekerja anak dan tidak ada perkawinan anak.
“Agenda KRPPA ini merupakan suatu inisiatif, positif yang sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Sehingga, saya mengajak kepada segenap stakeholder terkait di bawah monitoring DPPKBP3A Berau untuk bersama-sama kita sukseskan program KRPPA ini,” ujarnya.
Melalui kegiatan Rakor tersebut, Gamalis berharap, Kabupaten Berau, akan benar-benar siap menjadi kabupaten yang ramah perempuan dan peduli anak.
“Besar harapan saya, ajang ini akan melahirkan rumusan yang dapat diimplementasikan pada seluruh lini, yang menyangkut kepentingan perempuan dan anak di Berau,” pungkasnya.
[RWT | ADV PEMKAB BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Gamalis Dorong Atlet Berau Maksimalkan Prestasi Usai Kejuaraan Futsal Bupati Cup 2023
- Angka Stunting di Berau Menurun, Gamalis Targetkan Bisa di Bbawah 14 Persen pada 2024
- Wabup Berau Gamalis Minta OPD Kebut Realisasikan Kegiatan Sebelum 2023 Berakhir
- PKP Angkatan II 2023 Meningkatkan Kompetensi ASN di Berau
- Angka Stunting di Berau Masih 20,6 Persen, Pemkab Targetkan Turun 14 Persen pada 2024