Politik

Buktikan Anak Muda Samarinda Berani dan Bermental Baja, Garin Daftar Jadi Caleg Gerindra di Pemilu 2024

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 21 Mei 2023 14:09
Buktikan Anak Muda Samarinda Berani dan Bermental Baja, Garin Daftar Jadi Caleg Gerindra di Pemilu 2024
Garin saat mengendarai vespa jadul, konvoi bersama simpatisan Gerindra, (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemilik warung sederhana ini, Garin Yudha Primaditya mencoba peruntungannya di dunia politik, sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) DPRD Samarinda lewat Partai Gerindra.

Pria berumur 27 tahun itu, memiliki UMKM yang diberi nama Warung Mbok Mar. Terletak di Jalan KH Agus Salim, warung tersebut ramai dikunjungi masyarakat Samarinda.

Warung Mbok Mar menjual beranekaragam menu. Mulai dari ayam kremes, ayam goreng, bebek kremes,  nila goreng, iga bakar, dan lain.

Diusianya yang cukup muda, Garin berani mempertaruhkan karir bisnisnya sebagai jembatan untuk terjun ke dunia politik. Melalui Partai Gerindra, Garin ingin menyalurkan ide gagasannya untuk perubahan Kota Samarinda.

Rebut Satu Kursi, Hanya Modal Bisnis hingga Organisasi

2021, Garin terpilih sebagai pemimpin baru organisasi sayap kepemudaan Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (Tidar) Samarinda. Melalui Tidar, Garin konsisten dalam membangun potensi anak muda dalam berwirausaha. 

"Setelah terpilih menjadi Ketua Tidar Samarinda, banyak pengalaman yang saya dapat. Salah satunya bisa bersentuhan langsung dengan pemimpin partai maupun politisi. Pandangan politik juga semakin luas," ungkapnya.

Salah satu politikus Gerindra yang menginspirasinya adalah Fuad Fakhruddin, yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda.

Garin bersama Anggota DPRD Samarinda Fuad Fakhruddin saat pendaftaran bacaleg ke KPU Samarinda, (Istimewa).
Garin bersama Anggota DPRD Samarinda Fuad Fakhruddin saat pendaftaran bacaleg ke KPU Samarinda, (Istimewa).

Kedekatan Garin dan Fuad tergambar pada saat pendaftaran bakal calon legislatif di KPU Samarinda.

Bermodalkan pengalaman organisasi hingga kepiawaiannya dalam berbisnis, Garin memiliki pandangan dalam membentuk jiwa entreprenuership di kalangan masyarakat Samarinda, khususnya anak muda.

"Saya melihat keberpihakan anak muda dalam berbisnis itu masih jarang. Saya memutuskan untuk maju sebagai calon anggota legislatif, sebagai langkah awal dalam menanamkan jiwa entreprenuership ke masyarakat," kata Garin.

Selain bisnis, Garin ingin mengedukasi masyarakat tentang dunia politik. Menurutnya, politik itu tidak seseram yang masyarakat pikir selama ini.

"Saya punya sudut pandang bahwa politik itu ternyata tidak seseram yang kita dengar. Kadang politik itu terlalu kotor, kalau begitu siapa yang akan membersihkan," ujarnya.

"Semua dikehidupan kita itu berpolitik. Gunakanlah politik ini dengan baik. Politik itu tentang seni meyakinkan seseorang, ataupun seni dalam beretika," tambahnya.

Tantangan yang dihadapi oleh Garin cukup besar. Salah satunya soal finansial. Namun, dengan keterbatasannya, ia tidak patah semangat dalam memperjuangkan apa yang menjadi mimpinya.

"Yang pasti tantangannya finansial, kalau punya finansial tapi tidak bisa melakukan manajemen dengan baik, susah juga," tutur Garin.

"Tantangan itu, tidak membuat saya surut dan patah semangat. Jika saya menyerah, saya tidak sampai di posisi sekarang," imbuhnya.

Vespa Jadul, Representasi Kesederhanaan Garin

Partai Gerindra Samarinda, mendaftarakan 45 bacalegnya ke KPU Samarinda, Sabtu (13/05/2023). Salah satu bacalegnya ialah Garin Yudha Primaditya untuk perwakilan Dapil 3, Kecamatan Sungai Kunjang. 

Saat hendak mendaftar di KPU, Garin melakukan konvoi bersama simpatisan Partai Gerindra menggunakan vespa jadul. Cara itu dia lakukan sebagai bukti keseriusan dia berjuang dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Sebenarnya memakai vespa jadul itu lebih menunjukan bahwa pemuda harus sederhana dan mau berjuang. Susah loh naik vespa jadul, harus ngengkol dulu," ucapnya sambil tertawa kecil.

Soal menang atau kalah itu sudah biasa menurutnya. Garin hanya ingin menunjukan representatif pemuda yang berjuang, hingga bermental baja.

"Terpilih atau tidak, saya jalan terus. Karena jadi pemuda itu harus berani berjuang. Sembilan kali jatuh, sepuluh kali bangkit. Anak muda itu harus punya mental, karena itulah saya mau menjadi calon legislatif," tutup Garin.


[TOS]



Berita Lainnya