Kutim

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Kesal Visi Misi Lama Dibacakan, Ada Gagal Move On?

Kaltim Today
15 Oktober 2021 15:51
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Kesal Visi Misi Lama Dibacakan, Ada Gagal Move On?

Kaltimtoday.co, Sangatta - Saat Perayaan HUT Kutim ke-22 ada hal yang membuat kecewa Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Pasalnya, saat pembacaan visi misi Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang yang dikenal dengan tagline ASKB itu yang dibacakan bukan visi misi dari pasangan kepala daerah tersebut, melainkan visi misi dari kepala daerah yang terdahulu.

Ardiansyah mengaku bahwa visi misi yang kala itu dibacakan bukanlah visi misi Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB).

"Ini dalam benak saya, sepertinya saya tidak ingin memaafkan siapa yang sudah mengonsep itu. Tetap jika saat itu saya tumpahkan itu upacara bisa bubar," ungkap Ardiansyah Sulaiman, Jum'at (15/10/2021).

Ardiansyah menyampaikan, terdapat dua hal penting saat itu, yakni menjelang menit-menit terakhir dirinya baru diberitahukan oleh protokol dan perwira upacara terkait mars Kutim.

Saat itu, pihak protokol mengatakan jika mars Kutim tidak bisa ditayangkan, lantaran lirik dari mars tersebut masih menggunakan lirik visi misi bupati terdahulu.

"Saat itu saya agak marah, kenapa baru diberitahu sekarang. Saya tidak pernah kemana-mana, ada saja ditempat," katanya.

Meski dianggapnya fatal, dirinya tak ingin mars dihilangkan dalam acara sepenting ini. Akhirnya dengan rasa kesadaran serta tanggung jawab yang tinggi, ia mengubah sedikit lirik lagu dalam waktu semalam. 

Dan saat itu juga dirinya meminta tim paduan suara untuk menggelar latihan satu malam di pendopo rumah jabatan Bupati Kutim hingga pukul 01.00 dini hari. Dan lirik yang telah diganti tidak akan diubah lagi sepanjang pemerintahan ASKB.

"Syukur Alhamdulillah saya merasa lega ketika pada perayaan itu, tim paduan suara menyanyikan dengan sangat luar biasa," ujarnya.

Namun dirinya kembali dikecewakan pada saat tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membacakan visi misi yang ternyata bukanlah visi misinya dan wakil bupati.

Ardiansyah sendiri tidak tahu menahu siapa yang menyiapkan konsep, dan yang bertugas memeriksa terkait konsep acara tersebut.

"Saya katakan tidak bisa memaafkan itu. Ini ASKB, bukan yang lain. Saya sampaikan seluruh Kutim, ini visi misi saya, bukan yang kemarin dibacakan," bebernya.

Namun dirinya berharap seluruh OPD maupun instansi yang ada di Kutim mampu berpegang teguh, menyiapkan, melaksanakan, target-target yang sesuai pada visi misi dari ASKB.

[EL | TOS]



Berita Lainnya