Daerah
Cegah Penumpukan Pasien, Seno Aji Minta Warga Manfaatkan Tiga Rumah Sakit Lain di Samarinda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji melakukan sidak ke sejumlah rumah sakit di Samarinda, sebagai upaya dalam memastikan fasilitas kesehatan yang baik untuk masyarakat.
Adapun empat rumah sakit yang didatanginya ialah, RSJD Atma Husada Mahakam, dilanjutkan ke RS Mata Kalimantan Timur, RSUD Aji Muhammad Salehuddin II (RS Korpri), dan diakhiri di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.
Salah satu masalah yang sering dialami rumah sakit ialah penumpukan pasien serta masyarakat mengeluhkan ketersediaan tempat tidur untuk rawat inap yang kurang mencukupi.
"Kita ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik. Saya berdiskusi dengan kepala dinas, apakah rumah sakit-rumah sakit itu bisa digunakan untuk melayani masyarakat. Ternyata bisa," bebernya.
Ia menilai bahwa sosialisasi kepada masyarakat perlu digiatkan kembali agar mereka tahu bahwa sejumlah rumah sakit di Samarinda, memiliki fasilitas yang baik dan lengkap.
"Kami ingin agar ketiga rumah sakit selain RS AWS, dimanfaatkan oleh masyarakat. Kondisinya bagus, peralatannya lengkap, namun masyarakat tampaknya lebih memilih Rumah Sakit AWS," bebernya.
Dari hasil evaluasi terhadap empat rumah sakit, pihaknya melihat jumlah tempat tidur yang tersedia belum seimbang. Untuk kelas 3 ada sekitar 280 tempat tidur, kelas 2 sekitar 80 tempat tidur dan kelas 1 sekitar 100 tempat tidur.
"Artinya, masih ada ketimpangan dan kita memang memerlukan tambahan kapasitas," sebutnya.
Di samping itu, Seno menilai sistem antrean di rumah sakit yang dikunjungi tergolong baik dan tidak ditemukan backlog atau antrean menumpuk. Pelayanan bagi pasien dengan kondisi berat juga disebut berjalan optimal.
"Secara rutin kita akan sidak, sembari menunggu penyelesaian Gedung Pandurata RSUD AWS yang berkapasitas 700 tempat tidur pasien nantinya," tutup Seno Aji.
[RWT]
Related Posts
- Pemda Berau Tegaskan Komitmen Selesaikan Persoalan TPP CPNS yang Masih Menggantung
- Hetifah Dorong Penguatan Regulasi Guru dan Pendidikan Inklusif dalam RUU Sisdiknas
- Hakim Desak Mantan Anggota Brimob Dijadikan Tersangka dalam Kasus Penembakan di Samarinda
- Pengangkatan Kadis Kini Wajib Rekomendasi BKN, Sekda Berau Sebut Proses Dilakukan Lebih Hati-Hati
- 10 Tenaga Administrator di Pemda Berau Lowong, Sekda: ASN yang Memenuhi Standar Bisa Berkompetisi









