Advertorial
Cegah Penyakit Hewan, Distanak Kukar Periksa Ribuan Hewan Kurban Jelang Iduladha

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Menjelang Hari Raya Iduladha, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) gencar melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di sejumlah titik di Tenggarong.
Pemeriksaan ini menjadi langkah antisipatif terhadap potensi penyebaran penyakit hewan, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun penyakit yang belakangan marak, yaitu Lumpy Skin Disease (LSD).
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Gazali Rahman, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan di lima titik utama, yakni Tenggarong Seberang, Bukit Biru, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Pesut, dan Rumah Potong Hewan (RPH) Mangkurawang.
“Kegiatan ini rutin kita lakukan untuk memastikan hewan kurban, baik sapi maupun kambing, dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi,” jelasnya, Selasa (3/6/2025).
Berdasarkan data yang disampaikan Distanak Kukar, saat ini Kukar memiliki stok hewan kurban yang cukup besar, yakni 4.420 ekor sapi, 963 ekor kambing, dan 20 ekor kerbau yang tersebar di seluruh wilayah.
Gazali menegaskan bahwa seluruh hewan yang telah diperiksa dan dinyatakan sehat akan diberi tanda khusus berupa peneng.
“Kami imbau masyarakat agar membeli hewan dari peternak yang telah diperiksa oleh petugas. Jangan ragu, karena petugas kami juga aktif melakukan pemeriksaan di kecamatan-kecamatan,” tambahnya.
Sementara itu, dokter hewan Arda Wahyu Setiadi menekankan pentingnya pengecekan kondisi hewan secara menyeluruh sebelum dijadikan kurban.
“Boleh dikurbankan, asalkan hewannya sehat dan memenuhi syarat umur. Kalau cuma luka ringan, bisa diobati dulu,” katanya.
Arda menjelaskan bahwa selain memeriksa gigi untuk mengetahui umur, petugas juga mengecek kondisi fisik seperti bobot dan vitalitas hewan. Setelah proses pemotongan, petugas juga akan memeriksa organ dalam seperti hati untuk memastikan tidak ada cacing atau penyakit lain yang membahayakan.
“Untuk wilayah Tenggarong sendiri sampai sekarang masih aman. Belum ditemukan adanya kasus penyakit berbahaya. Statusnya masih hijau,” ujarnya.
Dengan upaya ini, Distanak Kukar berharap masyarakat dapat berkurban dengan tenang, aman, dan tetap menjaga kualitas konsumsi daging hewan kurban yang sehat.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Patah Hati Bisa Berakibat Fatal Pada Kesehatan, IDI Lombok Barat Berikan 4 Cara Ampuh Mengatasinya
- IDI Ciamis Berikan 5 Tips Menghilangkan Karang Gigi
- Kenali Gejala Penyakit HMPV, Berikut Penjelasan PAFI PC Tabanan
- Apa Itu Diare Akut? IDI Deiyai Berikan 7 Tips Cegah Diare
- IDI Kab Banyumas Berikan Edukasi 5 Penyakit Akibat Rokok