Gaya Hidup

Patah Hati Bisa Berakibat Fatal Pada Kesehatan, IDI Lombok Barat Berikan 4 Cara Ampuh Mengatasinya

Dahlia Norjanah Norma Susanti — Kaltim Today 07 Januari 2025 10:04
Patah Hati Bisa Berakibat Fatal Pada Kesehatan, IDI Lombok Barat Berikan 4 Cara Ampuh Mengatasinya
(Ilustrasi Patah Hati, freepik.com)

Kaltimtoday.co - Luka hati adalah perasaan yang sulit untuk diprediksi dan sering kali muncul sebagai reaksi alami ketika kita tidak dapat mengontrol perasaan. Jika tidak dikelola dengan baik, luka hati bisa mempengaruhi kesehatan dan berpotensi berubah menjadi masalah fisik.

Luka hati bisa berupa sakit hati atau patah hati hal ini seringkali menunjukkan adanya keterikatan emosional yang mendalam terhadap sesuatu atau seseorang. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang yang kita cintai pergi, kehilangan anggota keluarga, perceraian, cinta yang tak terbalas, kegagalan, atau berbagai tantangan hidup lainnya.

Tidak ada yang ingin mengalaminya, tetapi hampir setiap orang pernah merasakan patah hati setidaknya sekali dalam hidup. Penyebab utamanya biasanya adalah perpisahan dengan orang yang dicintai, seperti pasangan, sahabat, atau anggota keluarga.

Efek Patah Hati Pada Kesehatan

Patah hati tidak hanya mempengaruhi emosi, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik. Dalam banyak kasus, rasa sakit hati bahkan dapat memperburuk gejala penyakit yang sudah ada.

  • Dampak Patah Hati pada Otak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perasaan patah hati, seperti penolakan atau putus cinta, dapat memicu aktivitas otak yang serupa dengan saat tubuh mengalami rasa sakit fisik. Ketika seseorang mengalami patah hati, sistem simpatis dan parasimpatis di otak teraktivasi secara bersamaan.

  • Sakit Dada Akibat Luka Hati

Salah satu dampak negatif luka hati terhadap kesehatan adalah rasa sakit di dada. Penelitian menunjukkan bahwa area otak yang dipengaruhi oleh perasaan hati ini sama dengan area yang terpengaruh saat seseorang merasakan sakit fisik.

  • Menyebabkan Kelelahan Fisik

Luka hati juga dapat menyebabkan kelelahan fisik. Ketika seseorang merasa sedih, mereka mungkin mengalami gangguan tidur, kehilangan nafsu makan, dan terjebak dalam pemikiran negatif, yang pada akhirnya membuat tubuh merasa lelah. Tubuh juga dapat merespons secara tidak seimbang dengan gejala seperti pusing, sakit perut, pegal-pegal, atau rasa tidak enak badan.

  • Depresi dan Kecemasan

Luka hati dapat menimbulkan berbagai efek negatif, seperti penurunan motivasi, perubahan berat badan (baik peningkatan maupun penurunan), keinginan makan berlebihan atau justru kehilangan nafsu makan, sakit kepala, sakit perut, serta penurunan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

  • Broken Heart Syndrome 

Sindrom patah hati adalah kondisi yang menimbulkan gejala mirip dengan serangan jantung setelah seseorang mengalami peristiwa sedih yang berat. Gejala sindrom patah hati meliputi tubuh yang lemas, kebingungan, pusing, nyeri dada, syok, sesak napas, detak jantung tidak teratur, atau kelemahan mendadak pada otot jantung.

Cara Mengatasi Patah Hati 

Patah hati memang tidak ada jadwalnya di kalender, di usia berapapun anda sewaktu - waktu bisa saja mengalami patah hati, umumnya patah hati sering di alami oleh para remaja yang sedang puber dan orang - oramg dewasa, biasanya lebih sering terjadi karena faktor pasangan dan hal pertemanan lainnya, tak perlu khawatir kini idilombokbarat.org memberikan 5 tips bagi anda yang tengah mengalami patah hati, semoga membantu.

1. Mengungkapkan Perasaan untuk Menyembuhkan Luka Hati

Menulis bisa menjadi cara efektif untuk mengobati luka hati. Berbagi cerita dan mencurahkan perasaan kepada orang lain juga dapat membantu. Pilih saran yang diberikan berdasarkan kecocokan dengan situasi yang sedang dihadapi.

2. Memberi Waktu pada Diri Sendiri

Memberi diri waktu untuk merasakan kesedihan merupakan langkah penting dalam proses penyembuhan. Izinkan diri Anda untuk merasakan perasaan tersebut tanpa merasa terburu-buru untuk segera merasa lebih baik. Jangan terbebani oleh ekspektasi untuk langsung melupakan atau mengabaikan perasaan Anda. 

3. Memberikan Motivasi pada Diri Sendiri

Selain memberi waktu untuk merasakan kesedihan, penting juga untuk memotivasi diri sendiri. Ingatkan diri Anda tentang semua kekuatan yang Anda miliki dan potensi besar yang ada dalam diri Anda. Meskipun saat ini Anda sedang merasa terpuruk, percayalah bahwa setiap kesulitan membawa pelajaran dan kesempatan untuk tumbuh. 

4. Berjalan-Jalan untuk Menenangkan Pikiran

Saat hati merasa berat dan pikiran penuh, keluar untuk jalan-jalan bisa menjadi cara yang efektif untuk menenangkan diri. Udara segar dan perubahan suasana dapat membantu Anda untuk berpikir lebih jernih dan mendapatkan perspektif yang lebih luas. Carilah tempat yang tenang dan damai, tempat yang memungkinkan Anda untuk menghibur diri sekaligus memberi ruang untuk refleksi pribadi. 

5. Konsultasi ke Psikolog

Jika anda sudah dalam fase yang terpuruk dan semakin parah, kondisi kesehatan pun akan berpengaruh sedemikian rupa, sangat dianjurkan untuk membuat janji temu dengan psikolog. Anda harus segera mendapatkan perawatan medis, lakukan secara bertahap. Lambat laun kondisinya akan semakin membaik.

Tetap semangat, jangan lupa untuk selalu mencintai diri sendiri karena anda sangat berharga. Anda akan segera pulih ketika sudah bisa ikhlas dan merelakan apa yang telah terjadi.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel



Berita Lainnya