Internasional
China Pangkas Tarif Impor Barang AS
Kaltimtoday.co, China - Kamis (6/2/2020), Pemerintah China berencana akan memangkas setengah tarif tambahan yang diberlakukan terhadap 1.717 barang dari Amerika Serikat tahun lalu.
Pengurangan tarif impor itu menyusul penandatanganan kesepakatan dagang Fase 1 yang mengakhiri perang dagang di antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut.
Meski pengumuman itu keluar tiga minggu setelah kesepakatan dagang fase pertama ditandatangani, para analis melihatnya sebagai langkah dari Beijing untuk meningkatkan kepercayaan di tengah merebaknya wabah virus. Wabah virus corona sudah mengganggu kegiatan bisnis dan menurunkan sentimen para investor.
Menteri Keuangan China dalam pernyataannya, seperti dikutip Reuters, mengatakan sejak pukul 05.01 GMT, pada 14 Februari, tarif tambahan yang dikenakan terhadap beberapa barang akan dipangkas menjadi 5 persen, dari sebelumnya 10 persen. Tarif untuk barang-barang lainnya akan diturunkan menjadi 2,5 persen, dari sebelumnya 5 persen.
Kementerian tidak mengungkap nilai dari barang-barang yang terdampak keputusan tersebut. Namun, produk-produk yang diuntungkan dengan aturan baru itu adalah bagian dari barang-barang senilai 75 miliar dolar Amerika Serikat yang diumumkan China pada tahun lalu, akan dikenakan tarif antara 5 persen hingga 10 persen. Tarif tersebut mulai berlaku 1 September.
Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Keuangan mengatakan pengurangan tarif itu sesuai dengan yang kebijakan yang diumumkan oleh Amerika Serikat terhadap barang-barang China. Kebijakan tarif baru dari AS juga akan berlaku mulai 14 Februari.
[VOA | TOS]