Advertorial
Cicipi Sensasi Unik Keripik Pisang Batu Bara, Wabup Gamalis: Bisa Jadi Daya Tarik Wisatawan Lokal hingga Mancanegara
Kaltimtoday.co, Berau - Makanan ringan unik bernama "Keripik Pisang Batu Bara" menarik perhatian Wakil Bupati Berau, Gamalis, dan jajarannya saat acara Festival Budaya Bakudung Batiung dan Hari Jadi Kampung Tumbit Dayak ke-260 yang digelar di Kampung Tumbit Dayak, Kabupaten Berau pada Senin (26/6).
Makanan ringan ini menjadi perbincangan karena kesan aneh dari namanya yang seolah-olah terkait dengan batu bara, namun ternyata memiliki cita rasa gurih dan nikmat yang mengundang selera.
Keripik Pisang Batu Bara ini merupakan hasil keterampilan warga setempat yang dibina oleh Dekranasda dan instansi terkait. Dengan bahan utama dari buah pisang dan ditambahkan dengan beberapa bahan lain, makanan ringan ini memberikan sensasi yang tak terduga bagi siapa pun yang mencicipinya. Wabup Gamalis pun tampak memberikan respon positif dengan menganggukkan kepalanya, menunjukkan kepuasannya setelah mencicipi makanan ini.
Melihat potensi unik dan enak dari Keripik Pisang Batu Bara, Wabup berharap agar makanan ringan ini tidak hanya dijual dan dipasarkan di seputaran Kabupaten Berau saja. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk memperkenalkan produk lokal, termasuk Keripik Pisang Batu Bara, hingga ke pasar internasional.
"Dunia saat ini sudah berada di era digital, maka kita harus pintar-pintar memanfaatkan media sosial dengan sebaik-baiknya. Salah satu upayanya adalah dengan memperkenalkan produk-produk lokal, termasuk Keripik Pisang Batu Bara, ke luar negeri," ujar Wabup.
Gamalis percaya bahwa dengan kualitas dan rasa yang unik dari Keripik Pisang Batu Bara, tidak ada alasan mengapa produk ini tidak bisa dikenal dan digemari oleh konsumen di luar negeri.
Ia mengajak Dekranasda dan instansi terkait untuk terus melakukan pembinaan kepada masyarakat, agar lebih memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka, dan mengolahnya menjadi produk-produk menarik yang dapat menjadi daya tarik bagi konsumen.
"Dengan begitu, makanan khas Kabupaten Berau yang dihasilkan oleh tangan para ibu rumah tangga dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Bumi Batiwakkal," harapnya.
Keripik Pisang Batu Bara yang unik ini menjadi salah satu produk lokal yang berpotensi untuk menjadi andalan ekspor dari Kabupaten Berau. Dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan terus melakukan pembinaan dan inovasi, diharapkan makanan ringan ini dapat menembus pasar internasional dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
[TOS | ADV PEMKAB BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Panen Perdana Tambak 4 in 1 Dorong Ketahanan Pangan dan Program Makan Gratis
- Tak Hanya Kelompok Sekolah, BKKBN Kaltim Ingin Program Makan Bergizi Gratis Juga Sasar Kelompok Keluarga Risiko Gizi Buruk
- Perumusan Subsidi BBM 2025 Hampir Final, Skema Mengarah ke BLT
- Sekolah di Kukar Diminta Galakkan Gerakan Etam Mengaji, MTQ Antar Sekolah Bakal Digelar
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi