Kaltimtoday.co, Tenggarong - Gedung Putri Karang Melenu (PKM) yang rencana akan difungsikan menampung pasien Covid-19 hingga kini tak sempat digunakan.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinsos) Kutai Kartanegara (Kukar), Ismi Mufiddah mengatakan, awal gedung PKM disiapkan pada saat itu karena kasus sedang tinggi-tingginya. Namun seiring berjalannya waktu, pasien tidak sampai dirawat disana karena masih bisa dirwat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) wisma atlet dan RSUD Aji Muhammad Parikesit.

"Alhamdulillah hingga saat ini gedung PKM belum sempat kita pergunakan," kata Ismi saat ditemui disela-sela vaksinasi massal di Gor Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang pada Sabtu (11/9/2021).

Meskipun begitu, gedung tersebut tetap disiapkan. Bukan berarti kasus penularan Covid-19 menurun lalu lalai dan abai terhadap protokol kesehatan (Prokes) tapi tetap harus waspada. Sehingga benar-benar menekan penularan.

Selain itu, pihaknya akan menginventarisasi peralatan kesehatan yang ada dan termasuk kesiapan tenaga kesehatan jika terjadi ledakan kasus lagi.

"Meskipun kami berharap tidak terjadi tetapi paling tidak kita sudah siap. Planning itu ada istilah kita Disaster plan dalam masa yang cukup gawat," ungkapnya.

Pada gelombang kedua ucap Ismi, sedikit tidak siap tapi gelombang berikutnya kalau pun ada akan lebih siap. Karena alat kesehatan, sarana dan prasarana serta fasilitas sudah disediakan. Meskipun pihaknya tidak berharap terjadi kembali.

"Paling tidak, kami sudah bisa merencanakan semua," jelasnya.

Diwartakan sebelumnya, akhir bulan Juli, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menyiapkan segala keperluan penanganan Covid-19 di Gedung PKM, Kecamatan Tenggarong Seberang. Sebagai tempat perawatan pasien yang tak tertampung di RSUD Aji Muhammad Parikesit.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]