Gaya Hidup
Dari Obati Diabetes hingga Asam Urat, Berikut Manfaat Kumis Kucing bagi Kesehatan
Kumis kucing merupakan tanaman liar yang biasa tumbuh di sepanjang anak sungai atau selokan. Namun, tidak sedikit masyarakat yang sengaja menanam kumis kucing di halaman rumahnya. Hal ini disebabkan kumis kucing memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Berdasarkan data yang diterbitkan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Balitbangkes Kemenkes pada 2011, herba tanaman kumis kucing mengandung senyawa kimia atau zat yang bermanfaat bagi tubuh.
Kumis kucing memiliki khasiat antiradang dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Khasiat ini berkat berbagai kandungan senyawa alami dalam kumis kucing, yang meliputi flavonoid, triterpenoid, fenolik, sinensetin, eupatorin, glikosida, tanin, saponin, dan steroid.
Berkat kandungan tersebut, manfaat kumis kucing bagi kesehatan sangatlah banyak. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Obat Diabetes
Kumis kucing yang dikombinasikan dengan daun sambiloto berkhasiat menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena kumis kucing mampu mengendalikan metabolisme karbohidrat dan gula, lemak dan gula, serta asam amino dan gula menjadi lebih seimbang.
Khasiat ini dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan begitu, kumis kucing bisa dijadikan pilihan obat alami untuk mencegah dan mengobati penyakit diabetes.
2. Penurun Tekanan Darah Tinggi
Anda penderita tekanan darah tinggi alias hipertensi? Jangan buru-buru mengonsumsi obat dokter saat darah tinggi Anda kumat.
Anda bisa mengonsumsi obat herbal kumis kucing untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Kumis kucing mengandung flavonoid yang berfungsi menurunkan tekanan darah. Selain itu flavonoid juga mampu meningkatkan sistem daya tahan tubuh serta memperbaiki mood.
3. Obat Asam Urat
Manfaat kumis kucing sebagai obat asam urat alami diduga berasal dari kandungan flavonoid, fenolik, dan asam kafeat yang tinggi di dalamnya. Senyawa aktif tersebut diketahui memiliki sifat antiradang yang dapat menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat mencegah dan mengurangi risiko serangan asam urat.
Selain itu, kumis kucing juga diketahui dapat meningkatkan fungsi ginjal yang menurun dan memperbaiki kerusakan ginjal, terutama yang diakibatkan oleh kondisi asam urat tinggi.
4. Menyehatkan Jantung
Selain membantu mengobati asam urat, pemberian ekstrak kumis kucing juga diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan trigliserida (lemak darah).
Gabungan efek antidiabetik, peningkatan kadar HDL, dan penurunan kadar lemak darah ini sangat baik untuk mencegah penyakit jantung, misalnya penyakit jantung koroner atau serangan jantung.
5. Mengobati Kencing Batu
Kumis kucing memiliki sifat diuretik yang artinya peluruh kencing. Hal inilah yang membuat kumis kucing dipercaya bisa mengobati penyakit kencing batu.
Daun kumis kucing muda memiliki sifat diuretik lebih kuat dibandingkan daun kumis kucing tua.
6. Mengatasi Masalah Menstruasi
Perempuan yang sering mengalami masalah menstuasi juga bisa mendapatkan manfaat dari kumis kucing. Rutin mengonsumsi ekstrak kumis kucing diketahui bisa menurunkan kadar prostaglandin sehingga bisa mengurangi nyeri menstruasi dan pendarahan berlebih saat menstruasi (menorrhagia).
Meskipun manfaat kumis kucing untuk kesehatan sangat banyak. Akan tetapi jangan mengonsumsinya dalam jangka waktu panjang. Mengonsumsi kumis kucing dalam jangka waktu panjang dapat mengurangi kadar natrium dalam tubuh. Wanita hamil sebaiknya hindari mengonsumsi ramuan kumis kucing.
[RWT]