Politik
Data Masuk 75,26%, Intip Hasil Real Count KPU Pilpres 2024 Terkini
Kaltimtoday.co - Proses rekapitulasi suara Pemilihan Presiden (Pilpres) Pemilu 2024 sedang berlangsung oleh KPU. Penghitungan suara resmi (real count) ini dilakukan mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Berdasarkan data terkini dalam laman KPU pada (22/2/2024) pukul 23.00, jumlah suara pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memimpin dengan signifikan, disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hasil Real Count KPU Pilpres 2024
Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran memperoleh lebih dari 65 juta suara atau sekitar 58,89%. Kemudian, disusul paslon 1 Anies-Cak Imin sebanyak lebih dari 26 juta suara atau sekitar 24,06% dan paslon 3 Ganjar-Mahfud sebesar lebih dari 18,8 juta suara atau sekitar 17,05%.
Saat ini, data yang masuk berjumlah 619.579 dari 823.236 TPS di 38 provinsi atau sekitar 75,26% dari total jumlah total TPS di Indonesia.
Cara Cek Real Count KPU Pilpres
Perlu diketahui, proses penghitungan suara resmi KPU (real count) membutuhkan sampai 20 Maret 2024. Berikut adalah cara cek real count Pilpres 2024 melalui laman resmi KPU.
- Kunjungi situs https://pemilu2024.kpu.go.id/
- Pilih 'Pilpres' dan klik 'Hitung Suara'
- Portal akan menampilkan hasil perolehan suara secara nasional
Demikian informasi tentang data hasil real count KPU Pilpres 2024. Kawal dan pantau terus real count di situs resmi KPU.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dorong Konsumsi Beras Lokal, DKP PPU Imbau ASN Beli 5 Kilogram per Bulan
- Disdikpora PPU Gandeng Telkom Sediakan WiFi Gratis di Sekolah
- Andi Singkeru Soroti Tantangan Guru dan Pendidikan di Daerah Terpencil PPU
- Disdikpora PPU Libatkan Puluhan Sekolah dalam Program Sekolah Laboratorium Pancasila
- Kekurangan Guru di PPU, Proses Belajar Mengajar Terhambat