Advertorial
Demi Kinerja Lebih Baik Pegawai Arsiparis Diminta Tidak Merangkap Tugas Lain
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Pengelolaan arsip yang optimal membutuhkan tenaga arsiparis yang fokus dan profesional. Namun, banyak pegawai arsiparis di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kalimantan Timur masih harus merangkap tugas lain di luar tanggung jawab utama mereka, yang berdampak pada efektivitas pengelolaan arsip.
Kepala Bidang Kearsipan dan Tenaga Kearsipan (PKTK) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, Diana Rosalita, menyoroti kondisi ini sebagai salah satu kendala utama dalam upaya memperbaiki tata kelola arsip di OPD.
“Masih ditemukan banyak arsiparis atau pegawai yang menangani arsip di OPD juga dibebani tugas-tugas administratif lainnya. Akibatnya, pekerjaan pengelolaan arsip tidak bisa ditangani dengan maksimal,” ujar Diana, Senin.
Diana menjelaskan bahwa dalam beberapa kasus, arsiparis juga harus menangani tugas-tugas yang tidak berhubungan langsung dengan kearsipan, seperti penyusunan laporan umum atau tugas operasional kantor.
“Fokus mereka terpecah karena terlalu banyak beban kerja, sehingga pengelolaan arsip menjadi kurang optimal,” jelasnya.
Kondisi ini diperburuk oleh minimnya jumlah tenaga arsiparis di OPD, baik dari segi jumlah maupun kompetensi. Pengelolaan sumber daya manusia di OPD juga sering kali belum sepenuhnya memprioritaskan arsip sebagai bagian penting dari tata kelola pemerintahan.
“Banyak OPD belum memiliki tenaga arsiparis yang memadai. Ini yang harus kita benahi bersama,” tambah Diana.
Diana mengingatkan bahwa pengelolaan arsip yang baik bukan hanya soal teknis, tetapi juga mencerminkan profesionalisme dan transparansi dalam tata kelola pemerintahan.
“Ketika arsip tidak terkelola dengan baik, dampaknya akan dirasakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi OPD untuk memastikan bahwa tenaga arsiparis dapat fokus pada tugasnya,” tutup Diana.
[TOS | ADV DPK KALTIM]
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air