Samarinda
Dewan Samarinda Minta Pertamina Berikan Penjelasan Atas Kelangkaan BBM

Kaltimtoday.co, Samarinda - Keresahan akibat kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, terus menjadi momok di masyarakat. Dari pengusaha logistik, nelayan hingga pemilik truk lainnya kini terimbas.
Hingga para sopir truk akhirnya mendatangi Balai Kota Samarinda, bersama Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII), untuk meminta kepastian Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Rabu (25/8/2022). Tak ketinggalan Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, juga menyaksikan aksi ini.
Tak heran Politikus Partai Gerindra ini mengaku prihatin dengan dilema yang kini menyerang ke berbagai aspek di kehidupan masyarakat. Meski demikian, dia mengaku yang bisa menjelaskan persoalan ini sebenarnya dari pihak Pertamina.
“Segera akan kami jembatani para pelaku usaha yang terdampak, melalui hearing bersama pihak Pertamina,” ujar Deni, Rabu (24/8/2022).
Pasalnya dia menilai, dari Pemkot Samarinda tidak memiliki kewenangan untuk mengatur pendistribusian BBM melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Sebab itu menjadi kewenangan Pertamina.
“Sehingga yang bisa menjelaskan kenapa BBM ini langka, harusnya dari Pertamina, makanya Pak Wali (Andi Harun) sebut Pertamina itu biang kerok,” jelasnya.
Meski demikian, dia juga meminta agar Pemkot Samarinda bersama jajaran aparat penegak hukum bisa menindaklanjuti persoalan pengetap BBM bersubsidi. Sebab hal ini menurut Deni menyangkut hajat hidup banyak orang.
“Semua harusnya bisa berkolaborasi agar permasalahan kelangkaan BBM ini bisa segera teratasi,” tutup Deni.
[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pemkot Samarinda Pastikan Akses Buku Pembelajaran bagi Siswa Sekolah Negeri Gratis, Minta Masyarakat Ikut Pantau
- Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan, Dapil II DPRD Samarinda: Palaran Cuma Kebagian Rp10 Miliar
- Tolak Tawaran Bergabung ke Tim Pengawas SPMB, Anhar Sebut Pemisahan Eksekutif dan Legislatif Harus Jelas
- Wali Kota Andi Harun Jelaskan Soal Tim Pengawas SPMB, Buka Kesempatan untuk Anggota DPRD Samarinda Bergabung
- Raperda Penyelenggaraan Transportasi Kembali Dibahas, Dishub Samarinda Sampaikan Beberapa Usul ke DPRD