Nasional
Diduga Malapraktik, Selebgram Medan Tewas Usai Operasi Sedot Lemak: Ketahui 5 Komplikasi Serius yang Timbul
Kaltimtoday.co - Baru-baru ini, seorang selebgram wanita asal Medan dinyatakan tewas pasca operasi sedot lemak pada Senin (22/7/2024). Kejadian diduga akibat tindak malapraktik di klinik kecantikan WSJ Beauty, Depok.
Korban yang bernama Ella Nanda Sari Hasibuan (30), dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kronologi Kejadian
Dilansir Berita Satu, Ella terbang dari Medan menuju Kota Depok pada Senin (22/7/2024). Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, ia langsung dijemput oleh sopir mobil rental langganannya untuk menuju klinik kecantikan.
Sekitar pukul 12.00 WIB, Ella tiba di klink kecantikan tersebut dan melakukan operasi sedot lemak pada lengan kanan dan kirinya dimulai sekitar pukul 12.00 WIB dan selesai sekitar pukul 13.00 WIB.
Kemudian, Fani–yang merupakan teman Ella–menjadi orang pertama yang mengabarkan kematian Ella. Saat itu, Fani tidak sengaja menelepon korban namun tidak ada jawaban.
Tak lama kemudian, Fani mendapat telepon dari sopir mobil rental Ella yang memberitahukan bahwa Ella sudah meninggal dunia dan jenazahnya berada di Rumah Sakit Margonda, Depok.
Dilansir CNN Indonesia, Arya Perdana selaku Kapolres Metro Depok menuturkan operasi dinyatakan berhasil pada satu lengannya, namun pembuluh darah pada satu lengannya pecah yang mengakibatk kobran harus dirawat intesif.
"Fani datang ke rumah keluarga dan memberitahukan kematian Ella kepada saudara ayah kami. Di situlah keluarga pertama kali mengetahui Ella telah meninggal dunia," jelas Okta, dikutip Berita Satu.
Jenazah Ella kemudian dibawa oleh keluarga bersama pihak klinik ke kampung halamannya di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, untuk dimakamkan.
Namun, Okta mengungkapkan ketidakpastian mengenai penyebab kematian adiknya, apakah terjadi saat operasi sedot lemak atau dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kejanggalan dan Dugaan Malapraktik
Lantaran menemukan kejanggalan atas kematian adiknya dan dugaan malapraktik, Okta berencana melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian di Kota Depok. Ia menuturkan bahwa adiknya dalam keadaan sehat dan masih berkomunikasi dengannya serta teman-teman saat di Medan sebelum bertolak ke Depok.
"Klinik harus menampilkan rekam medisnya dan rekaman CCTV. Klinik harus menjelaskan semuanya kepada kami. Jika tidak, kami akan membawa kasus ini ke jalur hukum. Saya pribadi akan mengusut tuntas kasus ini agar tidak ada korban lain," tegas Okta.
5 Komplikasi Serius Pasca Sedot Lemak
Sedot lemak atau Liposuction akan tindakan bedah yang dilakukan untuk menghilang lemak dengan teknik penyedotan di area tertentu. Area yang dilakukan sedot lemak, seperti pinggul, paha, bokong, lengan, perut, atau leher.
Namun perlu diketahui, terdapat sejumlah komplikasi serius yang timbul pasca tindakan operasi sedot lemak sebagai berikut yang dilansir Kemkes RI dan Siloam Hospital.
- Kulit tidak merata usai operasi: Kulit terlihat bergelombang akibat operasi sedot lemak yang tidak merata. Elastis kulit menjadi memburuk dan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama.
- Pendarahan: Hal ini terjadi akbat aliran darah yang tersumbat oleh potongan-potongan lemak saat proses operasi.
- Alergi obat bius: Obat bius diberikan kepada pasien agar tidak merasakn nyeri saat proses operasi. Pasien yang alergi obat bius, dapat mengenai seluruh orang tubuh dan berakibat fatal.
- Infeksi Bakteri
- Syok hipovolemik, merupakan kondisi daruat akibat hilangnya cairan tubuh.
Operasi sedot lemat bukan menjadi satu-satunya metode untuk memiliki tubuh ideal dan menurunkan berat badan. Pola hidup sehat, rutin berolahraga, serta konsumsi makanan sehat menjadi kunci utama.
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp.