Kukar
Didukung Penuh Pemdes Sukabumi, Pengunjung Dapat Nikmati Dua Wisata Air Terjun dengan Hanya Bayar Satu Tiket
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Wahana destinasi wisata di Kutai Kartanegara terus bermunculan dengan berbagai keindahan alamnya. Salah satunya yaitu wisata Air Terjun Suka Alam yang terletak di Desa Sukabumi SP 6 Kecamatan Kota Bangun, Kukar.
Air Terjun Suka Alam memiliki keunikan tersendiri sebab di tempat yang sama terdapat dua air terjun dengan ketinggian yang berbeda.
"Desa kami ada dua ragam air terjun yang pertama di bagian atas dan bawah," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Suharno Purwanto saat dihubungi Kaltimtoday.co, Sabtu (09/01/2021).
Dia menuturkan, keduanya memiliki perbedaan mencolok, yakni di bagian atas ketinggian air terjun sekitar 12 meter dan badan tebingnya sepanjang 100 meter. Sehingga sangat tidak dianjurkan bagi pengunjung untuk melompat dari ketinggian tersebut karena di bawahnya banyak bebatuan.
Sedangkan di bagian bawah, ketinggiannya hanya 5 meter saja, apabila ingin melompat di ketinggian tersebut lebih cocok. Selain itu, ada fasilitas sudah disiapkan di area air terjun, salah satunya seperti gazebo tempat istirahat pengunjung.
"Kedua air terjun sangat cocok sebagai tempat liburan bersama keluarga sambil berenang dengan ditemani suasana keindahan alamnya," ujarnya.
Wisata yang baru dibuka untuk umum pada pertengahan 2020 lalu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Pasalnya, wisata yang dibuka pada Sabtu dan Minggu itu kini bisa menarik sekitar 200 hingga 300 pengunjung.
Bahkan, lanjut Harno, banyak wisatawan dari Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong yang berkunjung ke sana. Adapun tarif tiket masuk perorangan dikenai biaya sebesar Rp 5 ribu, anak kecil Rp 3 ribu dan biaya parkir motor Rp 2 ribu.
"Cukup bayar satu tiket, pengunjung bisa menikmati kedua wisata sekaligus," ujarnya.
Di sisi lain, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukabumi sangat mendukung adanya wisata air terjun di desanya. Sebab, dengan adanya wisata tersebut maka pendapatan ekonomi bagi masyarakat sekitar turut meningkat.
"Sebagai bentuk dukungan Pemdes mengembangkan air terjun tersebut. Semua sumber dana dari desa," ungkap Kepala Desa Sukabumi, Muhammad Sabri.
Sumber dana tersebut dimasukan di anggaran inovasi desa. Jadi sementara ini, prioritas Pemdes lebih banyak ke pengembangan wisata.
"Kami siapkan fasilitas seperti gazebo, jembatan dan rencana buat tempat kuliner di area air terjun," tutupnya.
[SUP | RWT]