Dinas Pariwisata Kaltim Gelar Bincang Parekraf Meniti Asa Parekraf 2023
Kaltimtoday.co - Kampung Ketupat menjadi salah satu destinasi ikonik yang wajib dikunjungi selama berada di Kota Samarinda. Kampung ini berlokasi di Jalan Mangkupalas, Kelurahan Mesjid, Samarinda Seberang.
Seperti namanya, Kampung Ketupat memiliki 128 pengrajin ketupat yang mampu menghasilkan 300 hingga 500 buah cangkang ketupat untuk satu orang per hari. Harga yang relatif sangat murah, yaitu Rp25.000 untuk 100 cangkang ketupat kecil dan Rp50.000 untuk 100 cangkang ketupat besar, membuat ketupat sangat menjadi barang kebutuhan pokok di beberapa daerah, yakni Balikpapan, Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
Dilihat dari potensi yang dimiliki, Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim menyelenggarakan kegiatan Bincang-bincang Parekraf Meniti Asa Parekraf 2023 dengan mengusung tema “Melalui Kerjasama dan Pembangunan Berkelanjutan dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata” di Pondok Paradisa, Kampung Ketupat Samarinda pada Minggu (19/03/2023).
Ketua Komisi Pariwisata Kaltim, Drs. Ahmad Herwansyah M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa membangun pariwisata harus memperhatikan empat faktor antara lain pengembangan destinasi wisata, industri pariwisata dan ekonomi kreatif, pemasaran, dan kelembagaan.
“Pengembangan destinasi Kaltim tertuang dalam Perda No. 1.5 Tahun 2022 tentang perwilayahan, dimana tempat wisata di Kaltim dibagi menjadi beberapa kawasan yaitu Destinasi Pariwisata Provinsi (DPP), Kawasan Pengembangan Pariwisata (KPPP), Kawasan Strategis Pariwisata (KSPP) Provinsi,” ungkapnya.
Selain pengembangan kawasan, sarana dan prasarana, juga dilakukan pemberdayaan masyarakat yang disebut dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang berada di desa-desa wisata.
Herwansyah menambahkan, pengembangan desa wisata terdiri dari tujuh aspek yang menjadi fokus utama yaitu homestay, toilet, cinderamata, desa digital, CHSE, konten kreatif dan daya tarik. Apabila ketujuh aspek ini terpenuhi, maka upaya untuk memastikan desa wisata menjadi salah satu mesin penggerak perekonomian masyarakat dapat tercapai.
Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Pemuda Kota Samarinda, H. Muslimin, SE, M.Si juga menjelaskan terkait pentingnya kerjasama dan sinergi yang didukung dengan inovasi khususnya dalam pengembangan destinasi di kota Samarinda.
“Samarinda saat ini sedang berbenah. Melalui program Teras Samarinda yang dipimpin oleh Pak Andi Harun, wajah Samarinda berangsur-angsur akan berubah, terutama daerah di kedua sisi Sungai Mahakam yang menyambung ke sisi lain Samarinda. Jadi peran Masyarakat Samarinda juga sangat penting dalam mengubah tampilan Samarinda yang baru, bagaimana kita mempromosikan agar menarik wisatawan untuk berkunjung, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Samarinda,” jelasnya.
[TOS | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pengelolaan Gedung Ekraf Kukar Bakal Diserahkan ke Tim Profesional
- Abrasi Ancam Pulau Derawan, Pemerintah Kampung Harap Penanganan di 2025 Tidak Sekadar Wacana
- APBD Kukar 2025 Capai Rp 12 Triliun, Ketua DPRD Beri Beberapa Catatan Penting
- Tok, APBD Kukar 2025 Tembus Rp 12 Triliun
- Dispora Kukar Fokus Pematangan Wirausaha Muda di 2024, Targetkan 180 Peserta