Advertorial
Disbun Kaltim Tingkatkan Kualitas Produk Perkebunan dengan Pelatihan Teknologi dan Pemasaran
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Timur fokus meningkatkan daya saing produk perkebunan daerah dengan mengadakan pelatihan teknologi pengolahan dan pemasaran bagi para pelaku usaha dan ASN di sektor perkebunan.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Kaltim, Taufiq Kurrahman, menegaskan bahwa sektor perkebunan menjadi pilar penting dalam menggerakkan ekonomi daerah.
Taufiq menyatakan bahwa persaingan di pasar, baik domestik maupun internasional, dan tingginya ekspektasi konsumen terhadap mutu produk mendorong pentingnya penerapan teknologi terkini dan strategi pemasaran yang efektif bagi para produsen lokal.
“Agar produk perkebunan dari Kalimantan Timur bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional, peningkatan kualitas sangat diperlukan,” ujarnya dalam kegiatan Pelatihan Manajemen Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan yang diselenggarakan di Hotel Grand Tjokro, Balikpapan, Selasa (12/11/24).
Pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas para peserta dalam meningkatkan kualitas produk serta memperluas pasar hingga ke mancanegara. Disbun Kaltim berharap program ini dapat menjadikan produk perkebunan Kaltim sebagai andalan ekspor yang bernilai tambah tinggi.
Selain itu, para peserta mendapatkan materi langsung dari para ahli, termasuk narasumber dari Pusat Pelatihan Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan serta BPOM Samarinda. Pelatihan ini juga mencakup sesi pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman peserta terkait materi yang diberikan, memastikan penerapan pengetahuan ini di lapangan.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- BNNP Kaltim Ungkap Capaian Akhir Tahun, Fokus pada Kolaborasi dan Strategi Pencegahan Narkoba
- Bank Indonesia Kaltim Siapkan Rp 2,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru 2025
- KPPU Kanwil V Perketat Pengawasan Usaha di Kalimantan, Sanksi Tegas Rp 10 Miliar untuk Pelanggar
- KPK Periksa Dirjen Bea Cukai Askolani Terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- Awang Faroek Ishak Wafat, KPK Terbitkan SP3 Kasus Korupsi IUP Kaltim