Kaltimtoday.co, Samarinda - Secara bertahap, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda gelar Pertemuan Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah. Setidaknya hingga bulan ini, sudah memasuki tahap ketiga. Khususnya mereka yang telah dinyatakan sebagai Sekolah Tangguh Covid-19 (STC).

Terlebih dalam program seratus hari kerja Wali Kota Samarinda,  Andi Harun dan Wakilnya Rusmadi, dalam pendirian kampung tangguh Covid-19, di dalamnya juga termasuk sekolah. Tak heran Disdik Samarinda tengah mengkebut agar sejumlah sekolah yang memenuhi syarat, segera menggelar PTM.

Kepala Disdik Samarinda melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD dan SMP, Disdik Samarinda, Barlin Kesuma mengatakan, pihaknya terus berkonsultasi dengan Tim Satgas Covid-19, untuk mengajukan beberapa sekolah yang telah memenuhi fasilitas protokol kesehatan.

Sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum Pelaksanaan Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Baca Juga: Kejar Target Pembangunan SD Filial 005 Loa Kumbar, Disdikbud: Fisik Capai 50 Persen

 

Baca Juga: Disdikbud Samarinda Imbau Seluruh Sekolah Terapkan English Day untuk Jenjang SD dan SMP 

Baca Juga: Tes Calistung Dihapus, Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Kondisi Mental Anak

Baca Juga: Bakal Diisi Tenaga Pengajar Berkualitas, Disdikbud Jamin Kesejahteraan Guru Sekolah Internasional Samarinda

View this post on Instagram

Baca Juga: Tolak Rencana Penghapusan Insentif dan Perjuangkan TPP, Guru Gelar Unjuk Rasa di DPRD Samarinda

Baca Juga: Jaga Kebersihan Lingkungan, Disdik Samarinda dan Lembaga Pendidikan Diminta Realisasikan Perwali No 13/2015

Baca Juga: Komisi IV DPRD Samarinda Gelar Rakor dengan Disdik, Realisasi Anggaran Sudah Capai 64 Persen

Baca Juga: Masih Marak Balap Liar di Samarinda, Disdikbud Klaim Sudah Berikan Pendidikan Karakter ke Siswa

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Samarinda Meningkat, Andi Harun Buka Opsi Belajar Daring atau Luring

Baca Juga: PTM 50 Persen untuk SMA Sederajat di Kaltim Mulai Diberlakukan

Baca Juga: 14 Februari 2022, Samarinda Mulai Vaksinasi Dosis Kedua untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Baca Juga: 8 Sekolah Terpapar Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di Balikpapan Bakal Dievaluasi

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: PTM Dimulai untuk SMA Sederajat, Kapasitas Masih 50 Persen

Persiapannya memang dilakukan hingga satu bulan sebelum sekolah itu membuka PTM. Seperti yang terselenggara sebelumnya pada tahap ketiga ini. Diantaranya TK Negeri 3 dan 4 di Palaran serta TK Arrajwa di Samarinda Seberang. Yaitu TK Negeri 3 dan 4 di Palaran serta TK Arrajwa di Samarinda Seberang serta SMP 23 Sambutan dan SMP 30 Pampang.

"Kami terus ajukan semua guru dan tenaga kependidikan bisa mendapatkan vaksin," kata Barlin.

Dari total guru sebanyak 5326 orang, 500 orang diantaranya telah menjalani vaksinasi. Sisanya terus diupayakan, terutama guru yang mengajar di STC.

"Karena bulan depan sisa 5 sekolah lagi dari STC," paparnya.

Namun beberapa sekolah lainnya diluar STC juga masuk dalam ajuan mereka. Lantaran masih dalam satu lingkungan dengan sekolah yang saat ini telah menggelar PTM.

Sedikitnya ada 13 sekolah yang menjadi pertimbangan mereka diantaranya KB/TK Islamic Center, SD IT Ar Rajwaa, TK/SD/SMP Fastabiqul Khairat, SD/SMPK S.F Assisi, TK/SD/SMP Bunga Bangsa dan SD/SMP IT Cordova Samarinda.

"Kami harapkan bulan depan mereka juga bisa gelar PTM," pungkasnya.

[LIS | NON | ADV DISDIK SAMARINDA]