Balikpapan
8 Sekolah Terpapar Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di Balikpapan Bakal Dievaluasi
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Sejumlah siswa dari 8 sekolah di Balikpapan terkonfirmasi Covid-19. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Muhaimin mengungkapkan sekolah tersebut terdiri dari 3 SMP, 4 SD, dan 1 TK.
“Ada 8 sekolah baik dari tingkat TK, SD dan SMP yang siswanya ada terpapar Covid-19, sehingga sekolah melaksanakan libur lima hari. Setelah itu, dilakukan proses tracing oleh Dinas Kesehatan Kota,” ujarnya, seperti dilansir dari Suara.com.
Muhaimin mengungkapkan, beberapa sekolah yang terdapat kasus Covid-19 sudah melakukan proses tracing dengan penularan rata-rata dari orang tuanya. Namun berdasarkan hasil tracing, tidak menularkan kepada teman-temannya di sekolah.
“Bersyukur mereka telah melaksanakan pedoman Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Jadi begitu tahu kondisinya sakit, mereka tidak masuk sekolah. Sehingga mereka lapor ke sekolah dalam kondisi positif dan dilakukan proses tracing di sekolah itu,” ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Dari hasil tracing tersebut, lanjut Muhaimin, tidak ada siswa lainnya yang terkonfirmasi positif. Jika ada temuan, maka mereka melaksanakan libur lima.
“Kalau sekarang mereka yang libur lima hari ini tetap melaksanakan belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh selama lima hari. Setelah itu dilakukan tracing oleh Dinkes. Bilamana tidak ditemukan siswa yang positif lagi, mereka langsung kembali PTM,” tuturnya.
Selain itu, dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Balikpapan, maka akan dilakukan evaluasi terkait proses PTM Terbatas. Namun evaluasi tersebut tidak boleh keluar dari ketentuan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Sehingga dikombinasikan dengan wilayahnya masing-masing khususnya yang ada di Balikpapan.
“Terkait cakupan vaksin anak-anak di Balikpapan terbilang tinggi, jadi sekolah yang boleh melaksanakan PTM 100 persen hanya sekolah yang siswanya sudah melaksanakan vaksinasi dua dosis,” imbuhnya.
“Untuk tingkat vaksinasi anak SD sudah 90 persen dosis pertama, dan 70 persen untuk dosis kedua. Sedangkan SMP aman, sudah mencapai 97 persen dosis vaksinasinya,” tutupnya.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kasus COVID-19 Kembali Melonjak di Indonesia, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Vaksinasi dan Patuhi Prokes
- Meresahkan! Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Kembali Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada
- Status Covid-19 Berubah dari Pandemi jadi Endemi, Pasien Bakal Dikenakan Biaya
- Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bupati Berau: Jadikan Momen Penting untuk Membangun Semangat Kebangsaan
- RSUD AM Parikesit Raih Penghargaan PPKM Award 2023 Perfoma Tata Kelola Covid-19 Terbaik