Samarinda
Disdik Samarinda Pastikan Prokes di SMPN 4 Sudah Berjalan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) di SMPN 4 Samarinda sudah berjalan. Penerapan prokes dipastikan guna menyambut pembelajaran tatap muka (PTM) yang kembali dilanjutkan setelah terhenti akibat meningkatnya kasus positif Covid-19.
Hal tersebut ditandai dengan kunjungan Kepala Disdik Samarinda yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan SD dan SMP Barlin H Kesuma ke sekolah yang beralamatkan di Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Dalam kunjungannya, pihak SMPN 4 meminta Disdik agar bisa memberikan masukan atau syarat-syarat agar SMPN 4 bisa menjadi Sekolah Tangguh Covid-19 (STC) yang nantinya akan melaksanakan PTM.
Selanjutnya, Barlin menerangkan beberapa konsep STC, di antaranya tangguh dalam pembelajaran, informasi serta prokes. Secara umum, Barlin menilai SMPN 4 sudah menyiapkan sarana prokes dengan baik.
Misalnya sanitasi yang sudah terpasang hampir di semua kelas. Kemudian wastafel dari pintu masuk, kemudian air mengalir. Lalu tidak berkerumun dan tidak meminjam peralatan, termasuk membawa hand sanitizer sendiri untuk menjaga kemungkinan terinfeksi.
"Tujuan utama dari prokes itu untuk mengendalikan, mencegah terjadinya infeksi oleh Covid-19. Secara umum saya lihat dari SMPN 4 sudah memiliki kebijakan yang cukup baik dalam mempersiapkan sekolahnya menjadi STC," ucap Barlin, Sabtu (17/7/2021).
Secara umum, Barlin menilai tenaga kependidikan di SMPN 4 sudah mempersiapkan sekolahnya menjadi STC. Alhasil, Disdik hanya tinggal memastikan saja pemberian vaksinasi untuk para guru. Dengan kata lain, langkah SMPN 4 menuju PTM bisa lebih dipermudah.
"Kalau saya lihat 95 persen, tinggal beberapa hal lagi yang perlu diperbaiki. Saya rasa jaga jarak itu, kemudian memastikan anak masuk dan keluar itu memperhatikan prokes, jadi jangan ada yang masuk tidak pakai masker," paparnya.
[REF | RWT | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Kasus Pelecehan di Polnes: Ketua Prodi Dinonaktifkan, Hak Mengajar Dicabut
- Unmul Pecah Wisuda Jadi 2 Hari, Peserta Membludak, Wisudawan Protes Perubahan Tiba-Tiba
- Gerakan Rakyat dalam Bayang Represi, Akademisi dan Aktivis Samarinda Kritik Demokrasi yang Memudar
- Harhubnas 2025 di Samarinda, KSOP dan Pemkot Sepakat Perkuat Sinergi Transportasi
- Satgas MBG Samarinda Evaluasi Kasus Makanan Diduga Basi di SMAN 13, Vendor Ditegur