Bontang

Disdik Sosialisasikan Program Indonesia Pintar

Kaltim Today
05 Maret 2020 18:20
Disdik Sosialisasikan Program Indonesia Pintar
Kepala Disdik Bontang Akhmad Suharto.

Kaltimtoday.co, Bontang – Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang menggelar sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) atau Kartu Indonesia Pintar di Auditorium Taman 3 Dimensi, Kamis (5/3/2020). Diharapkan tak ada lagi siswa yang putus sekolah lantaran tak memiliki biaya sekolah.

Kepala Disdik Bontang Akhmad Suharto mengatakan, PIP merupakan program presiden yang diamanahkan kepada Kemendikbud. Oleh karenanya, Kemendikbud melaksanakan sesuai dengan Instruksi Presiden no 7/2014 untuk melaksanakan PIP.

“PIP sendiri bertujuan untuk meningkatkan akses bagi anak usia 6 tahun sampai 21 tahun agar mendapatkan layanan pendidikan hingga jenjang menengah,” terang Suharto.

Selain itu, PIP juga bisa mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop out). Dimana angka partisipasi kasar (APK) keluarga yang mampu secara ekonomi, secara umum lebih tinggi dibandingkan dengan APK keluarga yang tidak mampu. Salah satu alasannya yaitu tingginya biaya pendidikan. Baik biaya langsung maupun tidak langsung.

Kepala Disdik Bontang Akhmad Suharto. IST
Kepala Disdik Bontang Akhmad Suharto. IST

“Biaya langsung meliputi iuran sekolah, buku, seragam, dan alat tulis. Sementara biaya tidak langsung meliputi biaya transport, kursus, uang saku, dan biaya lain-lain,” ungkapnya.

PIP melalui KIP diberikan berupan bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah (usia 6-21 tahun) yang berasal dari keluarga miskin, dan rentan miskin. Mereka memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, disabilitas, dan korban bencana alam/musibah.

“PIP juga dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin/prioritas untuk tetap dapat layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah. Baik melalui jalur pendidikan formal maupun non formal,” ujarnya.

PIP, sebagai upaya pemerintah mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah. Dengan harapan dapat menarik kembali siswa putus sekolah untuk melanjutkan pendidikannya. PIP juga mendukung Pemda dalam program pendidikan dasar sembilan tahun.

“Sasaran sosialisasi PIP adalah seluruh operator PIP, Kepala sekolah, Lurah se Bontang , serta Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Bontang,” bebernya.

[RIR | RWT | ADV]



Berita Lainnya