Advertorial
Diskominfo Kaltim Paparkan Capaian Kerja di Hadapan DPRD
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Pada Rabu (03/05/2023), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, menghadiri agenda Rapat Kerja Pansus Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim Tahun 2022 DPRD.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Diskominfo memaparkan capaian kinerja dan realisasi tahun 2022. Berdasarkan laporan, realisasi keuangan Diskominfo Kaltim mencapai 95,61 persen dan secara fisik mencapai 96,91% pada 2022. Pencapaian tersebut berdampak pada peningkatan anggaran Diskominfo Kaltim yang signifikan pada tahun anggaran 2023.
Selanjutnya mengenai Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dibebankan ke Diskominfo didasarkan pada visi misi Gubernur Kaltim. Pada tahun 2022, SPBE Kaltim mencapai 2,11 persen.
“Kami telah menyesuaikan indikator baru yang dirilis oleh Kemenpan, Kominfo, dan Kemendagri. Target kami indeks SPBE bisa mencapai 2,90 hingga 3 persen pada 2023,” jelasnya.
Selain indeks SPBE, capaian lain yang diraih Diskominfo Kaltim di beberapa indeks penilaian terkait literasi, keterbukaan informasi, dan pers.
Indeks Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Kaltim 2022 menempati peringkat delapan secara nasional dengan indeks sebesar 77,61 persen. Diskominfo juga berhasil mempertahankan Monitoring Badan Publik di Provinsi Kaltim selama tiga tahun berturut-turut di kategori Informatif.
Indeks Kemerdekaan Pers 2022, Kaltim berusaha membawa indeksnya ke peringkat satu nasional yang sebelumnya berada di peringkat ketiga.
Faisal juga menjelaskan Indeks Literasi Digital 2022, Kaltim bertahan di peringkat ketiga nasional sebesar 3,62 persen. Sementara Indeks Masyarakat Digital 2022, secara nasional Kaltim berada di peringkat keempat.
“Berdasarkan indeks yang diperoleh, Kaltim merupakan satu-satunya provinsi di luar Jawa yang masuk dalam peringkat lima besar di Tanah Air. Setelah Jakarta, Bali, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Pada tahun 2022, Diskominfo Kaltim memiliki program Internet Desa yang tersebar sebanyak 39 desa dari 40 desa yang ditargetkan. Faisal mengatakan, rencana di 2023 akan ditargetkan 50 desa lagi, dapat dikatakan dalam dua tahun ini sudah sebanyak 90 desa yang dapat mengakses internet.
[TOS | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Panen Perdana Tambak 4 in 1 Dorong Ketahanan Pangan dan Program Makan Gratis
- Tak Hanya Kelompok Sekolah, BKKBN Kaltim Ingin Program Makan Bergizi Gratis Juga Sasar Kelompok Keluarga Risiko Gizi Buruk
- Perumusan Subsidi BBM 2025 Hampir Final, Skema Mengarah ke BLT
- Sekolah di Kukar Diminta Galakkan Gerakan Etam Mengaji, MTQ Antar Sekolah Bakal Digelar
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi