Advertorial

Dispora Kaltim Dorong Pembinaan Atlet Disabilitas Lewat Pemanfaatan Stadion Palaran

Kaltim Today
03 Agustus 2025 12:09
Dispora Kaltim Dorong Pembinaan Atlet Disabilitas Lewat Pemanfaatan Stadion Palaran
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma saat membuka Rapat Koordinasi NPCI Kaltim di Hotel Platinum Balikpapan, Sabtu (2/8/2025). (PPID Dispora Kaltim)

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menegaskan komitmennya untuk memperkuat pembinaan atlet disabilitas di bawah naungan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim. Salah satu langkah strategis yang tengah disiapkan adalah pemanfaatan Stadion Palaran sebagai pusat pelatihan utama. 

Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, mengatakan pemilihan Stadion Palaran dilakukan karena ketersediaan lahan baru untuk fasilitas olahraga saat ini cukup terbatas.

“Venue renang di sana hanya perlu renovasi ringan, sementara lintasan atletik sudah bisa digunakan. Dua cabang olahraga termasuk renang dan atletik akan kami prioritaskan terlebih dahulu,” jelasnya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) NPCI Kaltim di Hotel Platinum Balikpapan, Sabtu (2/8/2025).

Menurut Agus, peningkatan fasilitas menjadi krusial mengingat peringkat olahraga disabilitas Kaltim masih perlu digenjot.

“Kami berharap tahun ini bisa mulai direalisasikan, tentu menunggu persetujuan kepala daerah,” tambahnya.

Rakor yang dihadiri seluruh pengurus NPCI kabupaten/kota, termasuk Mahakam Ulu yang segera membentuk kepengurusan, membahas sejumlah agenda penting. Ketua NPCI Kaltim, Suharyanto, menekankan pentingnya kolaborasi antarbidang agar program pembinaan berjalan optimal.

“Semua bidang harus bergerak bersama. Rakor ini menjadi ruang untuk menyamakan visi dan mengukur apa yang sudah dan belum tercapai. Anggaran dari pemerintah harus dipertanggungjawabkan lewat kegiatan nyata,” tegasnya.

Agenda strategis yang dibahas meliputi persiapan menuju Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2025 di Jakarta pada November mendatang, Kejuaraan Provinsi cabang boccia di Kutai Timur, hingga pembinaan atlet untuk ASEAN Para Games 2026 di Thailand.

Selain itu, NPCI Kaltim akan menggelar Festival Olahraga Disabilitas di berbagai daerah. Semua cabang olahraga akan dilibatkan untuk menjaring bibit-bibit potensial sejak dini. 

“Nantinya akan terlihat siapa yang bisa dibina lebih lanjut dan berpotensi meneruskan prestasi atlet senior,” kata Suharyanto.

Pembentukan NPCI Mahakam Ulu direncanakan pertengahan Agustus 2025, yang diharapkan dapat memperkuat jaringan pembinaan atlet hingga wilayah terpencil. 

[NKH | ADV DISPORA KALTIM]



Berita Lainnya