Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bontang memiliki kewenangan memberdayakan masyarakat. Dalam hal ini, pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) juga berada di bawah naungan Dissos-PM Bontang.

Namun, peran Dissos-PM Bontang kepada para ibu-ibu PKK dalam hal ini hanya administrasi dan pagu anggaran yang melekat di Dissos-PM Bontang.

Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dissos-PM Bontang, Giri mengatakan, PKK memang kelembagaannya masuk di Dissos-PM Bontang. Tetapi di kelurahan dan kecamatan juga ada.

"Kami hanya fasilitasi saja, karena anggarannya melekat di kami untuk PKK tingkat Kota Bontang," jelas Giri saat dihubungi Kaltimtoday.co, Minggu (22/11/2020).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Anggaran tahun 2020 untuk PKK Bontang kurang dari Rp400 juta. Apalagi di tahun 2020 ini yang mengalami defisit anggaran dampak dari Pandemi Covid-19.

"Jadi kami menyesuaikan saja, tidak semua lomba diikutkan, dan banyak event yang tidak terlaksana akibat Corona,"ujarnya.

Berhasilnya PKK Bontang dalam meraih berbagai penghargaan menjadi kebanggaan semua pihak, termasuk Dissos-PM Bontang.

Walaupun dengan dana yang minim, Giri berharap bisa lebih di-support, karena jika dibanding daerah lain, pendanaannya di Bontang memang kurang.

"Semoga bisa lebih di-support pendanaannya, karena PKK merupakan program nasional juga," pungkasnya.

[RIR | NON | ADV DISSOS]