Samarinda

DLH Samarinda Imbau Warga Pahami Cara Buang Masker Medis Sekali Pakai untuk Jaga Kesehatan Petugas

Kaltim Today
25 Agustus 2021 22:24
DLH Samarinda Imbau Warga Pahami Cara Buang Masker Medis Sekali Pakai untuk Jaga Kesehatan Petugas

Kaltimtoday.co, Samarinda - Saat ini, masker jadi kebutuhan utama selama pandemi. Banyak orang yang menjatuhkan pilihan terhadap masker medis. Namun, jika masker medis tak ditangani dengan baik setelah selesai digunakan, maka memiliki dampak yang cukup berisiko pula.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani mengingatkan kepada warga agar bisa memilah sampah sebelum dibuang. Terkhusus untuk masker medis yang notabene-nya cukup rawan karena erat kaitannya dengan virus Covid-19.

Sebab jika dibuang sembarangan dan tak dipilah, khawatir akan membahayakan para petugas pengangkut sampah di tempat pembuangan sampah (TPS).

"Sebenarnya bukan hanya Covid-19. Virus atau bakteri lain kan bisa saja menular. Oleh sebab itu, dipilah dulu sebelum dibuang. Jadi tidak sembarangan begitu," ungkap perempuan yang sering dipanggil Yama itu.

DLH Samarinda sudah menyosialisasikan terkait penanganan masker medis sebelum dibuang. Pertama, harus disemprot dengan disinfektan atau cuci dengan sabun lalu digunting dan dirobek. Kemudian masukkan ke plastik tertutup.

Simpan masker selama 3 hari lalu buang ke dropbox yang tersedia di Puskesmas Samarinda Kota, Temindung, Air Putih, Sambutan, Lempake, Sidomulyo, Palaran, dan Baqa. Jika sudah selesai membuang, pastikan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Itu khusus masker yang digunakan pasien positif Covid-19. Sedangkan untuk mereka yang sehat, perbedaannya hanya buang ke TPS terdekat.

Yama juga memberikan instruksi kepada pegawainya untuk tidak memakan waktu yang lama dengan masker bekas. Terlebih lagi, masker medis sekali pakai sudah tak bisa dipilah kembali.

“Langsung angkut saja. Kami semua tidak mau memperbesar risiko. Sekaligus berupaya untuk menjaga kesehatan petugas juga,” bebernya.

DLH Samarinda tak henti-hentinya untuk makin memperluas informasi tersebut kepada masyarakat umum. Meski di lapangan, masih ada beberapa orang yang masih belum paham atau enggan untuk memperlakukan masker medis dengan semestinya.

[YMD | TOS | ADV DLH SAMARINDA]



Berita Lainnya