Samarinda
DLH Samarinda Terus Pantau Kerusakan Lingkungan Akibat Pembukaan Lahan Baru

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda terus berupaya mengendalikan kerusakan lingkungan terutama dampak dari pembukaan lahan baru.
Kepala Seksi (Kasi) Kerusakan Lingkungan Yudi Sulistiyanto mengatakan, pihaknya tengah melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap masyarakat atau badan usaha yang hendak membuka lahan baru untuk pembangunan.
"Kami sudah melakukan pembekalan kepada pihak pengawai di 10 kecamatan, target kami sosialisasi sampai ke RT," ungkap Yudi, di Gedung DLH Samarinda, Selasa (24/8/2021).
Biasanya kegiatan pembukaan lahan baru, diungkapkan Yudi, pihak kecamatan dan kelurahan hingga RT yang mengetahui aktovitas di wilayahnya masing-masing.
"Karena semua izin mereka yang tahu, jadi mengapa kami memberikan edukasi ke pengawai kecamatan, kelurahan dan RT, sehingga mereka dapat mengedukasi kepada warganya," ujar Yudi.
Jika ada temuan dari pihak RT dan keluarahan, dikatakan Yudi, bisa melaporkan temuan tersebut ke DLH Samarinda, kemudian ditindak lanjuti pihaknya.
Yudi menyebutkan, potensi-potensi kerusakan lingkungan pun harus dilaporkan, sehingga pihaknya melakukan peninjauan ke lapangan untuk menghimbau kepada pelaku pembukaan lahan baru tersebut untuk berhati-hati melakukan aktivitasnya.
"Tahun depan kami gencar melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada RT, untuk melibatkan diri mengawasi aktivitas pembukaan lahan baru di wilayahnya," tutur Yudi.
Dia menilai selama ini kerusakan lingkungan di Samarinda masih terkendali. Pihaknya tengah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap aktivitas lahan baru.
"Targer kami 2021 Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL) di Samarinda mencapai 32.32. Tahun ini, angkat IKLH sementara nilainya 28.44," kata Yudi.
[SDH | TOS | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Polemik Penggusuran Pasar Subuh Berlanjut, Pemilik Lahan dan Pedagang Saling Bantah
- Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Mensos Tekankan Penggunaan DTSEN untuk Peningkatan Kesejahteraan Sosial
- Mensos Pastikan Sekolah Rakyat Hadir di Samarinda, SMAN 16 dan SMA Melati Jadi Calon Lokasi
- Kaltim Jadi Tuan Rumah Pelantikan Pimpinan Pusat Muslimat NU, Gubernur Rudy Mas'ud Tekankan Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia
- Miniatur Candi Mahabodhi Setinggi 12 Meter di Samarinda Raih Rekor MURI dalam Wonderful Vesak 2025