PPU
DP3AP2KB PPU Ikuti Verifikasi Lapangan Hybrid dan Evaluasi Kabupaten Layak Anak Tahun 2021
Kaltimtoday.co, Penajam – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Penajam Paser Utara (PPU) mengikuti kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dan Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021.
VLH dan KLA merupakan kegiatan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Kegiatan itu bertempat di aula lantai satu kantor Bupati PPU yang digelar secara virtual pada Jumat, (25/6/2021).
Plt. Kepala DP3AP2KB PPU Siti Aminah menjelaskan, pihaknya sudah mulai merintis beberapa program dan kegiatan agar PPU dapat berstatus KLA. Adapun beberapa indikator yang harus dipenuhi agar dapat dikatakan sebagai KLA di antaranya tersedianya akses pendidikan, kesehatan, ruang bermain, terpenuhinya hak sipil dan kebebasan, serta kesejahteraan.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk memenuhi indikator tersebut, sebagaimana diamanatkan oleh Konvensi Hak Anak dan Undang-Undang Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga menyadari bahwa untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah. Perlu dukungan serta komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat.
Sejak dicanangkannya Kabupaten PPU sebagai daerah yang menuju KLA, pihaknya terus melakukan langkah nyata dengan menyediakan akses pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, fasilitas anak seperti taman bermain, tempat penitipan anak, ruang menyusui (nursery room) juga difasilitasi. Terutama di gedung-gedung pemerintahan, perusahaan swasta, pasar maupun fasilitas umum lainnya.
.Dengan keberadaan tempat-tempat tersebut, khususnya taman bermain, tempat penitipan anak dan ruang menyusui, diharapkan segala kebutuhan anak, baik pendidikan, kasih sayang maupun kebutuhan fisik lainnya dapat tetap terpenuhi, walaupun orang tuanya sibuk bekerja mencari nafkah.
"Demikian pula di tengah kesibukan orangtua akan tatap dapat mengawasi tumbuh kembang anak-anaknya," terangnya.
Mewujudkan KLA sangatlah penting, karena dengan hal itu akan mampu melahirkan generasi cerdas, generasi sehat dan generasi hebat, guna terwujudnya generasi yang berkualitas dan berdaya saing. Terlebih dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di PPU, yang kelak nanti akan berubah status menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru.
[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Buka Rakor dan Pendampingan 10 Indikator KRPPA, Gamalis Sebut Pemkab Berau Terus Berupaya Wujudkan Kabupaten Layak Anak
- Raih KLA Tingkat Madya, Ketua DPRD PPU Apresiasi Kerja Keras Pemda
- Targetkan Penghargaan Madya, Tim Penggerak KLA Gelar Pertemuan Bahas Peningkatan Nilai
- Otorita IKN Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Arsari Kembangkan Pusat Suaka Orangutan di PPU
- Reses di Desa Kerta Bumi Paser, Andi Faisal Assegaf Terima Keluhan Soal Infrastruktur Jalan hingga Sarana Prasarana Keagamaan