PPU

DPKP PPU Beri Perhatian Khusus Terkait Pencegahan Karhutla di Lahan IKN

Kaltim Today
24 Februari 2021 18:56
DPKP PPU Beri Perhatian Khusus Terkait Pencegahan Karhutla di Lahan IKN
Simulasi Unit Pemadam Kebakaran. (Alif/kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Penajam – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Penajam Paser Utara (DPKP PPU) memberikan perhatian khusus perihal pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terhadap lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kecamatan Sepaku.

Kecamatan Sepaku sebagai wilayah IKN baru bersama Kecamatan Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tentu memiliki nilai strategis dan ekonomis tersendiri. Nilai tersebut harus dijaga salah satunya dengan mencegah terjadinya Karhutla di wilayah tersebut. Sebagaimana diketahui, saat ini sudah masuk masa peralihan ke musim kemarau yang rawan terjadinya Karhutla.

“Sepaku jadi IKN sehingga kami cermati daerah itu, jangan sampai ada kebakaran di sana, karena nanti rawan bisa jadi massive pembeli dari luar,” pungkas Hadi Saputro, Sekretaris DPKP PPU.

Bukan hanya tim dan unit dari pemerintah, pihak swasta dan masyarakat pun siap berpartisipasi. Tim koordinasi sudah dibentuk yang memungkinkan ketika terjadi karhutla informasi bisa cepat diterima sehingga SDM dan unit peralatan terdekat bisa langsung menuju lokasi.

“Perusahaan swasta dan masyarakat juga siap ikut, sudah ada grup koordinasinya, saat terjadi kebakaran informasi akan cepat sampai dan tim cepat gerak,” lanjut Hadi.

Hal ini tentunya tidak mengenyampingkan wilayah lain, karena pihak DPKP sudah menyediakan pos siaga Karhutla di semua kecamatan se-PPU. Keseluruhan pos siaga Karhutla sendiri ada tujuh titik yaitu di Sepaku, Maridan, Sotek, Petung, Penajam, Babulu, dan Waru.

“Potensi kebakaran itu hampir merata, karena api kita tidak tau bisa kapan saja muncul tergantung kepentingan warga,” ujarnya.

Berdasarkan catatan tahun sebelumnya, daerah rawan kebakaran berada di Petung, Sepaku, Maridan, dan Sotek. Penyebab kebakaran sendiri biasanya karena ada pembakaran kebun yang kemudian ditinggal, sehingga api menyebar luas.

Sebagai persiapan, pekan lalu tepatnya Jumat (19/2/2021) telah dilaksanakan apel gelar pasukan dan peralatan pencegahan Karhutla yang diikuti oleh unsur DPKP PPU, Polres, Kodim, BPBD, Pertamina dan pihak swasta.

[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]



Berita Lainnya