Bontang
DPM-PTSP Bontang Gelar Rapat Asistensi Kebutuhan Ruang Mall Pelayanan Publik
Kaltimtoday.co, Bontang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang menggelar rapat asistensi kebutuhan ruang Mall Pelayanan Publik (MPP) pada Kamis (7/11/2019) di Ruang Rapat Disdukcapil Bontang. Para instansi yang akan bergabung dengan MPP pun turut hadir di acara rapat asistensi tersebut.
Kabid Pengaduan, Pengendalian, Kebijakan dan Pelaporan Layanan DPM-PTSP Bontang Andi Kurnia mengatakan, pihaknya mengundang kembali instansi yang akan berpartisipasi di MPP Bontang. Pada rapat tersebut disebutkan kebutuhan ruang bagi instansi yang akan bergabung di MPP.
“Ada 17-19 instansi yang menyatakan siap bergabung di MPP, mereka mengapresiasi Pemkot Bontang yang hendak membangun Mall Pelayanan Publik,” terang Andi, Jumat (8/11/2019).
Seperti kantor pos yang melayani pengiriman uang, serta pembayaran lainnya dan sudah menyatakan akan bergabung. Ada juga perbankan yng siap bergabung, bahkan akan menyiapkan mesin ATM di MPP. Mengingat pembayaran retribusi segala perizinan harus melalui bank dan tidak diterima cash oleh pihak perizinan.
“Nah, pada rapat asistensi kemarin kami juga bertanya kebutuhan ruangan dari setiap instansi, apa bisa kami penuhi sesuai kebutuhan mereka atau bagaimana,” ujar Andi.
Atau, kata Adi, apakah semua instansi kebutuhan ruangnya disesuaikan atau disamakan dengan yang lainnya. Namun hal itu, dikatakan Andi masih dilihat dari kondisi bangunan MPP, apakah bisa dipenuhi sesuai permintaan atau kebutuhan instansi atau semua sama rata.
“Kalau dilihat dari jumlah instansi yang akan bergabung dengan ketersediaan ruang, dikhawatirkan tidak mencukupi,” ungkapnya.
Pada rapat tersebut, perwakilan dari Keimigrasian pun hadir. Andi menjelaskan, rapat rencana pembangunan MPP sudah digelar dua kali. Rapat pertama, kata Andi, merupakan presentasi akan diselenggarakannya MPP di Bontang dan mereka sudah memberikan dukungan.
Rapat kedua, pihak DPM-PTSP Bontang hendak memastikan para instansi yang akan bergabung di MPP, sehingga masing-masing menyampaikan kebutuhan ruangnya.
“Setelah ini, tak ada lagi rapat lanjutan karena kami sudah tahu mereka pasti akan bergabung semua. Ke depan, pihak DPM-PTSP Bontang akan berkonsultasi ke Kementerian PAN-RB,” ungkapnya.
Mengingat sesuai tahapan perlu ada permohonan ke KemenPAN-RB. Tahapan lainnya yakni perencanaan bangunan yang sudah selesai dibuat, dan tinggal menunggu hasil laporan dari wali kota Bontang, terkait kebutuhan anggarannya.
[RIR | RWT | ADV]