Bontang

Rute Penyebrangan Bontang-Mamuju Ditarget 2026, Wawali Agus Kunjungi Sulbar

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 18 Desember 2025 15:27
Rute Penyebrangan Bontang-Mamuju Ditarget 2026, Wawali Agus Kunjungi Sulbar
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris (tiga dari kiri), kala meninjau pelabuhan di Kabupaten Mamuju guna merampungkan persiapan pembukaan rute penyebrangan Bontang-Mamuju yang ditarget buka pada 2026. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Bontang - Pemerintah Kota Bontang mulai mematangkan rencana pembukaan rute penyeberangan langsung Bontang-Mamuju yang ditargetkan beroperasi pada 2026 mendatang. Langkah awal itu ditandai dengan kunjungan Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, ke Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Kamis (18/12/2025).

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya memastikan kesiapan teknis dan dukungan pemerintah daerah setempat, sekaligus menindaklanjuti aspirasi masyarakat Bontang, khususnya warga asal Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan yang bermukim di Kota Taman.

Agus Haris mengatakan, pembukaan rute penyeberangan langsung ini dinilai strategis untuk memperkuat mobilitas masyarakat sekaligus memperlancar arus distribusi barang antardaerah. Selama ini, sebagian besar kebutuhan pokok di Bontang masih bergantung pada pasokan dari Pulau Jawa yang dikirim melalui Surabaya menuju Balikpapan, sehingga berdampak pada lamanya distribusi dan tingginya harga barang.

“Kami membawa salam dari Ibu Wali Kota Bontang sekaligus amanah masyarakat, khususnya warga Sulbar, Sulsel, dan Sulteng di Bontang. Mereka berharap rute ini bisa dibuka karena jumlah penduduk asal Sulawesi di Bontang cukup besar. Hari ini kami datang untuk memastikan kesiapan di Mamuju,” ujar Agus Haris.

Ia menjelaskan, berdasarkan kajian kelayakan dari Kementerian Perhubungan, rute penyeberangan Bontang–Mamuju memiliki potensi ekonomi yang positif. Sirkulasi penumpang diyakini akan mendorong perputaran barang, mulai dari kebutuhan pokok hingga hasil pertanian dan peternakan.

“Kalau sirkulasi manusia terbangun, otomatis perdagangan ikut bergerak. Sembako, hasil pertanian, hingga komoditas lain bisa saling ditukar. Ini akan saling menguntungkan dan menekan biaya distribusi,” jelasnya.

Dari pihak Pemerintah Kabupaten Mamuju, Wakil Bupati Mamuju, Yuki Permana, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Kota Bontang dan berharap kerja sama kedua daerah dapat terjalin lebih kuat ke depan.

“Kami mewakili seluruh masyarakat Mamuju menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Wakil Wali Kota Bontang. Kami berharap ke depan dua daerah ini dapat menjalin kerja sama yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat, apalagi banyak warga Mamuju yang mencari nafkah di Bontang,” kata Yuki.

Sementara itu, Kepala KSOP Kelas III Mamuju, Isa Amsyari, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembukaan rute penyeberangan tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara Bontang dan Mamuju akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan hubungan sosial kedua daerah.

“Kami di KSOP Mamuju siap mendukung sepenuhnya rencana pembukaan rute Bontang–Mamuju. Ini bukan hanya soal transportasi, tapi juga soal pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Insya Allah kami full support lahir batin,” tutup Isa Amsyari.



Berita Lainnya