Bontang

Pemkot Bontang Cairkan Insentif Rp2 Juta untuk 2.000 Pegiat Agama, Wali Kota Neni Sebut Tertinggi se-Indonesia

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 25 Desember 2025 13:53
Pemkot Bontang Cairkan Insentif Rp2 Juta untuk 2.000 Pegiat Agama, Wali Kota Neni Sebut Tertinggi se-Indonesia
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, kala ditemui awak media usai menghadiri koordinasi pencegahan pernikahan dini dan persoalan sosial remaja di Auditorium 3 Dimensi, Bontang. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today).

Kaltimtoday.co, Bontang - Pemkot Bontang di bawah kepemimpinan Wali Kota Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Agus Haris merealisasikan janji kampanye mereka. Insentif sebesar Rp2 juta bagi pegiat agama akhirnya resmi dicairkan pada November hingga Desember 2025. Wali Kota Neni menyebut insentif itu merupakan yang terbesar se-Indonesia. 

Insentif diberikan kepada sekitar 2.000 pegiat agama di Bontang, mulai dari guru mengaji, marbot masjid, pendeta, pastor, hingga pemuka agama lainnya. Besaran insentif yang sebelumnya Rp1,1 juta dinaikkan menjadi Rp2 juta dan telah ditransfer langsung ke rekening masing-masing penerima.

“Alhamdulillah, ini terealisasi di anggaran perubahan. Insentif diberikan untuk November sampai Desember sebesar Rp2 juta. Ini tertinggi se-Indonesia,” kata Wali Kota Bontang Neni saat dihubungi, Kamis (25/12/2025).

Dia menegaskan, pencairan insentif tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menepati janji kepada masyarakat. “Rp2 juta sudah masuk ke rekening masing-masing. Ini sesuai dengan janji dan komitmen kami,” jelasnya.

Ia menjelaskan, penetapan besaran insentif Rp2 juta dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini. Menurutnya, kenaikan harga kebutuhan pokok menjadi salah satu faktor utama kebijakan tersebut.

“Karena harga-harga sudah naik. Selain itu, rasio kesenjangan antara masyarakat kaya dan miskin di Bontang relatif rendah. Maka alhamdulillah, insentif bisa diberikan kepada semua pegiat agama,” ungkap Neni.

Dengan telah disalurkannya insentif tersebut, Wali Kota Neni berharap para pegiat agama dapat berperan aktif membantu pemerintah dalam menyukseskan berbagai program pembangunan dan sosial kemasyarakatan.

“Pegiat agama kami harapkan ikut aktif membantu program Pemkot Bontang, seperti menyelesaikan persoalan sosial, menekan pernikahan usia dini, KDRT, dan penyalahgunaan narkoba, serta menguatkan kehidupan spiritual masyarakat,” ujarnya.



Berita Lainnya