Bontang

DPM-PTSP Bontang Monitor Progres Investasi Pabrik Minyak Goreng, Puguh: PT EUP Tidak Pernah Stagnan

Kaltim Today
24 Agustus 2020 16:43
DPM-PTSP Bontang Monitor Progres Investasi Pabrik Minyak Goreng, Puguh: PT EUP Tidak Pernah Stagnan
Ilustrasi.

Kaltimtoday.co, Bontang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang masih mengawal setiap progres jalannya investasi di Bontang. Meskipun dalam hal perizinan, investor tersebut sudah menyelesaikan segala bentu perizinan, namun dalam hal penanaman modal, para investor masih dikawal dan selalu dimonitor oleh DPM-PTSP Bontang.

Seperti halnya pembangunan pabrik minyak goreng atau Crude Palm Oil (CPO) yang dibangun oleh PT Energi Unggul Persada (EUP) di Bontang Lestari. Seluruh perizinan sudah dirampungkan dan peletakkan batu pertama alias groundbreaking digelar pada 30 November 2019.

Dikatakan Kepala DPM-PTSP Bontang Puguh Harjanto, pihaknya baru-baru ini menggelar monitoring progres pembangunan pabrik minyak goreng. Dimana, dalam waktu dekat, PT EUP akan segera meluncurkan hasil produksi refinery-nya.

“Artinya, bahwa investasi mereka tidak stagnan dan terus berjalan atau selalu ada perkembangan,” jelas Puguh saat ditemui belum lama ini.

Beberapa hasil turunannya yang akan segera diproduksi yakni biodiesel, refinery, PKO dan soulfour extraction. Kata Puguh, empat jenis hasil produk tersebut akan diluncurkan akhir bulan ini, sesuai dengan target pihak PT EUP.

“Pabriknya sudah ada yang terbangun,” ujarnya.

Puguh menyatakan, pihaknya selalu mendukung pembangunan investasi yang masuk ke Bontang. Dimana, peran DPM-PTSP Bontang akan bekerja melayani percepatan segala bentuk perizinan yang diperlukan para investor.

Dia pun berharap dengan kehadiran pabrik minyak goreng milik PT EUP ini dapat meningkatkan ekonomi Kota Bontang, serta membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat, serta tenaga lokal Bontang.

Sementara itu, perwakilan dari PT EUP, Endi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan commisioning yakni pengujian operasional secara real.

“Kami masih commisioning,” ungkap Endi saat dihubungi via Whatsapp

[RIR | RWT | ADV]



Berita Lainnya