Advertorial

DPMPTSP Kaltim Upayakan Pengembangan Hilirisasi Produk Olahan Perkebunan dan Pertanian

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 07 Maret 2023 12:43
DPMPTSP Kaltim Upayakan Pengembangan Hilirisasi Produk Olahan Perkebunan dan Pertanian
Teks foto: Kelapa sawit sebagai salah satu produk dari perkebunan yang ada di Kaltim. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim sejak tahun lalu sudah fokus untuk mendorong pengembangan hilirisasi produk-produk olahan pertanian dan perkebunan. Termasuk mendorong tiap kabupaten dan kota agar membuat kajian olahan hasil perkebunan dan pertanian itu. 

Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Riawati mengungkapkan, pihaknya menyadari bahwa pemerintah daerah harus teliti dalam melihat peluang yang ada. Apalagi, tiap tahunnya iklim investasi acap kali berkembang. 

Melihat peluang yang ada tentu jadi hal krusial di dunia investasi. Sebab jika peluang-peluang itu dimaksimalkan, maka dampaknya juga pada realisasi investasi yang meningkat.

Selain jeli melihat peluang, maka juga harus dibarengi dengan tersedianya produk dan bahan baku. Selama ini, investor cenderung tertarik terhadap tersedianya produk yang siap jual dalam berinvestasi. 

Walhasil, potensi yang ada di daerah diharapkan bisa diteruskan sebagai peluang yang dibarengi produk siap produksi. DPMPTSP Kaltim pun telah menganalisis hal tersebut. Kajian hilirisasi produk-produk olahan pertanian dan perkebunan juga sudah disiapkan. 

“Ada sejumlah komoditas yang pengembangannya didorong di Kaltim. Misalnya kokoa, pisang, lada, kelapa sawit, hingga karet dan lada,” ujarnya.

Kendati demikian, pengembangan hasil produksi pertanian dan perkebunan itu juga masih harus dikaji dan diolah agar bisa siap dijual. Di Kutai Timur (Kutim), misalnya. Buah pisang dicoba untuk diolah sebagai makanan bayi. 

Ria menjelaskan, hilirisasi memang punya banyak tantangan. Apalagi, memastikan ketersediaan produk dalam waktu yang lama juga tidak mudah karena berkaitan dengan masalah modal yang cukup besar. 

“Kami akan ada bantu 4 daerah untuk mengembangkan produk unggulan. Yakni di Paser, Kutai Barat (Kubar), Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU). Jadi ada pemerataan peluang investasi,” tandasnya.

[ADV DPMPTSP KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya