Advertorial
DPPKB Samarinda Sebut 2.010 Akseptor di Samarinda telah Mendapatkan Pelayanan KB Gratis
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda terus memaksimalkan pelayanan KB gratis di 10 kecamatan Kota Samarinda. Saat ini, sudah ada 2.010 Akseptor yang telah menerima pelayanan KB gratis tersebut.
Diketahui, DPKB menargetkan untuk pelayanan KB Gratis ini harus mencapai 2.431 pada November 2024. Pelayanan KB gratis ini diberikan langsung ke masyarakat, yakni pemberian alat kontrasepsi seperti pil, suntik, kondom, implan, IUD, MOP, dan MOW.
"Realisasinya sudah di angka 63 persen, kami akan terus memaksimalkan pelayanan KB gratis ini di Samarinda," ungkap Plt. Kepala Bidang KB DPPKB Samarinda, Abida Lepong.
Ia menyebut bahwa, pelayanan KB gratis ini, bersumber dari Dana DAK Non Fisik BOKB, dari pemerintah pusat, masuk ke batang tubuh pemerintah kota.
"Dana itu sebanyak Rp 1.316.121.000 Miliar, untuk memaksimalkan pelayanan KB gratis ini," ujarnya.
Menurutnya, calon ibu ataupun ibu-ibu hamil yang ada di Samarinda, tidak perlu takut dan ragu untuk mendapatkan pelayanan KB. Sebab, DPPKB sendiri punya program pelayanan KB gratis yang bisa diakses oleh siapapun.
Abida menambahkan, pelayanan KB ini tentu punya manfaat yang baik untuk keluarga, di antaranya menurunkan risiko terjangkitnya kanker rahim dan kanker serviks, menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak, mencegah stunting, dan masih banyak lagi.
"Biasanya ibu-ibu itu kadang masih takut karena KB mahal, dan malas untuk ke rumah sakit. Jadi kami imbau agar mereka mau untuk ber-KB, untuk kesehatan keluarag mereka juga," tutupnya.
[RWT | ADV]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pemkot Samarinda Keluarkan Edaran Larangan Pelajar SMP-SMA Bawa Motor ke Sekolah
- Sinyal UN Bakal Digelar Lagi, Disdikbud Samarinda Tunggu Arahan Pusat
- Resmi Jabat Kapolresta Samarinda, Ini Rekam Jejak Kombes Pol Hendri Umar
- Pakar Gizi Buka Suara Soal Program Makan Bergizi Gratis di Kaltim: Harus Tepat Sasaran dan Pemenuhan Kalori yang Cukup
- Kritik Nilai Porsi Makan Bergizi Gratis di Kaltim, Pengamat: Pemerintah Jangan Pelit, Kalau Bisa Rp 25 ribu