Kaltimtoday.co, Berau - Rencana Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk membenahi dermaga di Teluk Sulaiman, Kecamatan Biduk-Biduk, mendapat sambutan positif dari DPRD Berau.

Sekretaris Komisi III DPRD Berau, Ratna Kalalembang, menilai bahwa keberadaan dermaga tersebut sangat penting untuk menunjang mobilitas masyarakat sekaligus mendukung sektor pariwisata di wilayah pesisir.

Menurutnya, Teluk Sulaiman merupakan pintu gerbang menuju sejumlah destinasi wisata unggulan di Berau seperti Labuan Cermin, Pulau Derawan, Kakaban, hingga Pulau Maratua. Maka dari itu, pembangunan dan perbaikan dermaga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan aksesibilitas wisatawan.

"Bagaimana kita mau berbicara mengenai pengembangan pariwisata apabila infrastrukturnya tidak terpenuhi, jadi pembangunan dermaga saya rasa memang penting untuk mempermudah akses wisatawan ke destinasi wisata sekitar Teluk Sulaiman," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (11/4/2025).,

Ratna menyikapi, di tengah efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, porsi anggaran memang sudah seharusnya dialokasikan untuk hal-hal yang riskan dan berhubungan langsung dengan keperluan masyarakat seperti akses penyeberangan melalui dermaga.

Pengembangan infrastruktur perhubungan merupakan satu di antara sektor di luar dari pendidikan dan kesehatan yang menurut dia perlu mendapat prioritas oleh pemerintah.

Hal itu bukan tanpa alasan, selain akses hilir-mudik wisatawan, dengan adanya dermaga yang mumpuni. Akses wisatawan juga akan lebih mudah dan nyaman termasuk jalur ekonomi masyarakat, seperti nelayan dan penambak.

"Ini kan sangat prioritas, kalau kita pandang memang usulan masyarakat tentunya cukup banyak namun kalau berbicara pembangunan akses seperti dermaga memang ini yang saat ini paling urgent," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji juga sempat menyoroti pentingnya pembenahan akses transportasi laut di Berau. Ia menegaskan bahwa revitalisasi pelabuhan merupakan bagian dari upaya meningkatkan konektivitas antarwilayah.

“Setiap pelabuhan yang ada harus diinventarisasi dan direvitalisasi agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Kami ingin memastikan jalur transportasi laut semakin terbuka, termasuk di Kabupaten Berau,” ungkap Seno pada, Rabu (19/3/2025) lalu.

Menurutnya, Pelabuhan Biduk-Biduk akan menjadi salah satu fokus utama revitalisasi, dengan harapan dapat membuka jalur penyeberangan langsung ke Pulau Sulawesi.

Langkah ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Berau.

[MGN | RWT]