Samarinda

DPRD Samarinda Dorong PKK Produksi Kuliner dan Tekstil Khas Kota Tepian

Kaltim Today
29 Oktober 2021 15:09
DPRD Samarinda Dorong PKK Produksi Kuliner dan Tekstil Khas Kota Tepian
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Laila Fatihah. (Suhardi/ Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah mendorong Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) agar memaksimalkan kreativitas kerajinan tangan baik itu kuliner maupun tekstil khas Kota Tepian.

Pasalnya, kata Laila,  Samarinda termasuk wilayah yang memiliki ciri khas ke daerahan yang sangat banyak, mulai dari kuliner hingga motif pakaian atau atribut sangat banyak.

"Kami sangat mendorong kepada ibu-ibu PKK agar selalu berinovasi dalam mengelola seperti batik khas Samarinda," ungkap Laila, di Gedung DPRD Samarinda, Kamis (28/10/2021).

Menurutnya, pengelolaan industri kuliner maupun industri tekstil rumah tangga perlu diakomodir dan didampingi oleh ibu-ibu PKK. Dari hasil itu, kata Laila, dapat difasilitasi oleh Pemkot Samarinda maupun badan usaha yang ditunjuk bekerja sama.

"Misalkan ada kunjungan kerja dari luar daerah baik itu pejabat maupun wisatawan mereka bisa membeli produk daerah kita," ujarnya.

Dia melanjutkan, setiap lembaga organisasi pemerintah daerah (OPD) harus memajang atau membuka lapak disetiap kantornya, sehingga saat ada pejabat berkunjung tidak jauh-jauh mencari souvenir atau belanja khas Samarinda baik itu kuliner dalam bentuk kemasan maupun pakaian bermotif khas Kota Tepian atau batik.

"Termasuk lembaga DPRD Samarinda juga, saya sudah memberikan usulan ini kepada Sekretaris Dewan, agar menyiapkan lapak di kantor. Nanti ada kunjugan pejabat dari luar mereka bisa membeli langsung di kantor," tutur Laila.

Membuka lapak setiap kantor pemerintahan, lalu memajang dilapak tersebut dengan diberi label harga, hal itu kata Laila, tidak gratis tapi dibeli.

Begitu juga, Pemkot Samarinda pun membeli produk dari hasil kreativitas ibu-ibu PPK itu, sehingga perputaran dan peningkatan ekonomi semakin membaik, otomatis peningkatan PAD pun akan naik juga.

"PKK itu sudah terorganisir, organisasinya jelas, gerakannya juga jelas, mulai tingkat pusat hingga ke RT, jadi maksimalkan sumber daya manusia yang ada untuk berkrativitas dalam memproduksi barang khas Samarinda," tutup Laila.

[SDH | NON | ADV DPRD SAMARINDA]



Berita Lainnya