Advertorial
Ekonomi Kalimantan Timur Tumbuh 5,52 Persen di Triwulan III 2024

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ekonomi Kalimantan Timur tumbuh 5,52 persen secara tahunan (yoy) pada triwulan III 2024, menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur. Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, melaporkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku di triwulan III mencapai Rp213,47 triliun.
Jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya, PDRB atas dasar harga konstan mencatatkan nilai Rp141,34 triliun.
"Secara quarter-to-quarter (qoq), ekonomi Kalimantan Timur pada triwulan III-2024 juga tumbuh 1,29 persen," ujar Yusniar dalam pernyataan resminya.
Secara kumulatif, ekonomi Kaltim menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 6,19 persen bila membandingkan periode Januari hingga September 2024 dengan periode yang sama pada 2023. Meskipun ada peningkatan tahunan, Yusniar mencatat perlambatan dalam pertumbuhan qoq, dengan angka triwulan II 2024 mencapai 1,67 persen, dibandingkan 1,29 persen pada triwulan III.
Di sisi produksi, sektor Pengadaan Listrik dan Gas mencatat pertumbuhan tertinggi dengan peningkatan 18,74 persen, dipicu oleh peningkatan produksi dan distribusi listrik, penyaluran gas kota, serta produksi es di beberapa wilayah.
Selain itu, sektor Konstruksi dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, serta Jaminan Sosial Wajib juga berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Kasus Asusila Dokter di Garut, Begini SOP Pemeriksaan Kandungan
- Geopark Kebumen dan Meratus Masuk Daftar UNESCO Global Geoparks 2025
- Lewat Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Kaltim Raup Untung Rp82 Miliar
- Gandeng 1.500 Mitra Polisi Hutan, Dishut Perkuat Perlindungan 8 Juta Hektare Lahan dari Ancaman Tambang Ilegal
- Pemprov Kaltim Kembali Luncurkan Program Relaksasi Pajak Kedua, Bebas Denda PKB dan Diskon 50 Persen untuk Kendaraan Non KT