Berau
ESI Berau Bakal Kembangkan Talenta Gamers untuk Raih Prestasi di Bidang E-Sport
Kaltimtoday.co, Berau - Kemajuan teknologi kian hari kian pesat, melihat kondisi hari ini dimana kita harus lebih peka dalam menanggapi apa yang harus dilakukan kedepan. Olahraga merupakan hal penting yang dimana kita lihat menjadi salah satu prioritas. Tidak hanya itu, sekarang olahraga menjadi salah satu prioritas untuk mencapai prestasi dan dari berbagai cabang olahraga seperti basket, sepak bola serta olahraga yang lain. Di era milenial olahraga juga diperlombakan dalam bentuk virtual game, dimana mencari talenta sekarang juga bisa diterapkan melalui game online.
Ketua Umum E-Sport Indonesia Kabupaten Berau, Akbar Patompo menyampaikan beberapa hal kepada para atlet yang tergabung dari masing-masing klub terkait adanya kepengurusan ESI Berau dan pendataan sejumlah klub yang datang.
"Adapun dalam hal ini ESI sendiri baru terbentuk dan dimana malam hari ini sebagai proses legalitas dan registrasi club kabupaten/kota di Kalimantan Timur, kami menginisiasi dan mengajak klub-klub untuk bersilaturahmi, memperkenalkan diri bahwa ESI telah hadir di Berau menjadi platform klub- klub yang ada di kabupaten khususnya E-sport," ujarnya saat ditemui di Keysa Coffe, Minggu (8/11/2020) malam di Jalan H. Isa 3.
Selain silaturahmi, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pendataan club E-Sport yang ada di Berau.
Saat ditanya soal ESI (E-Sport Indonesia) kedepan dia menjawab ESI ini sudah didaftarkan di pusat tergabung ke dalam KONI, dan para atlet yang tergabung akan diikutsertakan dalam perlombaan di tingkat nasional, daerah, provinsi bahkan internasional. Melihat perkembangan dunia digital yang berkembang cepat, membuktikan bahwa anak muda di Indonesia memiliki bakat di bidang olahraga E-sport, dan terbukti telah berprestasi. ESI sendiri sebagai organisasi dari pemerintah yang menaungi E-sport menjadi platform minimal kedepannya mampu melatih atlet- atlet kedepan bisa berkompetisi dan berprestasi.
Terkait banyaknya yang hadir pada pertemuan malam tersebut, sebelumnya kami memiliki data persuasif dan infomasi yang berkembang di kalangan atlet. Ada 200 klub yang tergabung dari semua divisi game online, seperti PUBG, Mobile legends, Free Fire, PES dan lainnya. Untuk yang hadir pada malam tersebut berkisar 70%, dimana tersebar ke seluruh wilayah dikarenakan adanya keterbatasan dalam penyampaian, kedepannya kami selaku pengurus akan mendata tim-tim dari masing-masing daerah agar lebih efektif.
"Harapan kami kedepan atlet dari masing-masing klub dapat diketahui siapa yang mengkoordinir, selanjutnya kami kedepan akan melakukan pelantikan pengurus kiranya mendapatkan support dari stalkholder yang terlibat dalam E-Sport, pemerintah daerah, provider, divice, sehingga mampu berjalan bersama membesarkan ESI," tutupnya.
[DER | RWT]