INFOGRAFIS
Fahmi-Basri, Andalan PKB di Pilgub Kaltim 2024

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pilgub Kaltim 2024 masih lama, tapi hawanya sudah terasa sejak sekarang.
PKB Kaltim misalnya, secara tegas menyampaikan bakal mengusung kader sendiri di Pilgub Kaltim 2024.
PKB punya dua sosok kader yang dinilai mempuni untuk berlaga di Pilgub Kaltim 2024. Dua sosok itu yakni Bupati Paser dr Fahmi Fadli dan Wali Kota Bontang Basri Rase.
Keduanya merupakan kader PKB yang saat ini sedang menjabat sebagai kepala daerah. Jika keduanya sukses menjalankan tugas dan berhasil meraih popularitas, tidak menutup kemungkinan bakal berpeluang diusung PKB bahkan gabungan partai politik di Pilgub Kaltim 2024.
"Komunikasi dengan sejumlah tokoh terkait Pilgub Kaltim 2024 sudah ada, termasuk dengan petinggi partai politik. Tapi kami saat ini ingin agar kader sendiri yang diusung," kata Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin, Selasa (25/5/2021).
Syafruddin yakin kedua sosok kader PKB yang saat ini menjabat kepala daerah tersebut bakal diperhitungkan di Pilgub Kaltim 2024.
Meski demikian, kata Syafruddin, PKB Kaltim tetap membuka komunikasi dan peluang untuk mengsung tokoh lain di luar kader PKB.
"Penentuan sosok yang akan PKB Kaltim usung di Pilgub Kaltim 2024 kami putuskan akhir tahun depan," ungkap Syafruddin.
Sebagai informasi, dari total 55 kursi di DPRD Kaltim, PKB hanya memiliki 5 kursi. Artinya, PKB harus berkoalisi dengan partai politik lain yang memiliki kursi di DPRD Kaltim agar bisa mengusung calon di Pilgub 2024.
PKB Kaltim hingga 2024 punya target khusus. Selain mengusung kader-kadernya sendiri di Pilkada juga meningkatkan pencapaian jumlah kursi di parlemen, salah satunya mendudukkan kadernya di DPR RI yang belum tercapai hingga saat ini.
[TOS]
Related Posts
- Rudy Mas'ud Janji Godok Program Umroh Gratis untuk Marbot Masjid, Sebut Perlu Ada Sertifikasi agar Tepat Sasaran
- Safari Ramadan, Rudy Mas'ud Ingin Masjid Islamic Center Jadi Wadah Pendidikan dan Pengkaderan Pemuda Islam
- Sempat Ditutup, Jembatan Mahakam I Dibuka Lagi Karena Biang Kemacetan
- Pengamat: Putusan MK Diskualifikasi Paslon di Mahulu Berdasarkan Bukti yang Bersesuaian
- Jembatan Mahakam I Ditutup, Masyarakat Samarinda Diimbau Ikuti Pengalihan Arus Lewat Jembatan Mahakam IV