Daerah
Ganjar Kunjungi Pasar Segiri Samarinda, Dapat Keluhan Harga Cabai Tinggi

Kaltimtoday.co, Samarinda - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Pasar Segiri Samarinda, untuk meninjau barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting)
Ganjar tiba di Pasar Segiri Samarinda pada Rabu (6/12/2023), kurang lebih pukul 16.40 WITA. Ganjar disambut warga pasar dengan sangat meriah. Ia mengenakan kemeja berwarna hitam, serta peci dengan hiasan berwarna kuning.
"Pak Ganjar, Pak Ganjar, hidup Pak Ganjar," teriak warga sekitar dengan lantang.
Ganjar mencoba membalas teriakan warga pasar dengan cara bersalaman. Sesekali ia melambaikan tangan kepada warga di sana.
Saat menyusuri lorong pasar, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menghampiri lapak pedagang bahan pokok di sana. Ia bercengkrama dengan seorang ibu paruh baya, yang menjual cabai dan bawang. Ganjar mendapatkan keluhan terkait harga cabai yang masih tinggi.
"Cabai masih menjadi catatan, artinya masih tinggi," bebernya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Ganjar menilai jika diperlukan revolusioner dalam dunia pertanian. Hal itu mencakup perbaikan produksi, teknologi, dan pupuk serta obat yang disediakan kepada petani.
"Yang mesti kita siapkan adalah gimana proses produksi agar lancar, di seluruh Indonesia, " jelasnya.
Sebagai informasi, tim pendukung Ganjar-Mahfud juga membagikan sejumlah baju gratis bagi warga Pasar Segiri Samarinda. Terlihat banyak warga rebutan untuk mendapatkan baju bertuliskan Ganjar-Mahfud tersebut.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tidar Samarinda Suarakan Dukungan untuk Ketua Umum Tetap Berkiprah di DPR RI
- Misteri Dalang Perambahan KHDTK Unmul, Ditjen Gakkum Kehutanan Bakal Proses Ulang Perkara
- SMAN 10 Samarinda Siap Melaksanakan Amanah Presiden sebagai Sekolah Garuda Transformasi
- Setelah Satu Dekade Jadi Peliharaan Ilegal, Orangutan Mungky dan Dodo Kembali ke Tanah Borneo
- Warga Samarinda Keluhkan Lonjakan PBB, Bapenda Akui Sistem Error