Politik
Gaya Calon Wali Kota Samarinda Andi Harun Nyoblos Bareng Istri, Harapkan Partisipasi Pemilih Meningkat di Pilkada 2024
Kaltimtoday.co, Samarinda - Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama sang istri, Rinda Wahyuni mengabadikan momen untuk nyoblos di TPS 008, Jalan Thoyib Hadiwijaya, RT 008 dan RT 019, Sempaja Timur, Samarinda, Rabu (27/11/2024).
Saat datang ke TPS, Andi Harun ditemani istrinya, untuk menggunakan hak suaranya di Pilkada 2024. Dirinya juga sempat memamerkan kertas surat suara, usai mencoblos.
"Alhamdulillah, dari pagi saya monitor pelaksanaan pemungutan suara di Samarinda berjalan lancar. Beberapa TPS juga ada yang unik, sebagai bentuk ekspresi dalam Pilkada yang menyejukkan dan gembira," ujarnya,
Andi Harun juga memberikan keterangan usai dirinya mencoblos di TPS tersebut, terutama soal peningkatan partisipasi pemilih Kaltim, khususnya Samarinda di Pilkada 2024.
"Saya menginginkan agar partisipasi pemilih juga diharapkan meningkat tahun ini," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Samarinda dan Kalimantan Timur, untuk menggunakan hak suara di Pilkada. Sebab, menurutnya satu suara sangat berarti untuk menentukan arah masa depan daerah.
Sebagai informasi, KPU Samarinda sendiri sudah menetapkan 1.202 TPS untuk menggelar Pemilihan Wali Kota dan Pemilihan Gubernur di Kota Tepian untuk 612.072 pemilih yang sudah tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT).
“Jumlah ini memang menyusut sekitar setengah dari TPS saat pileg lalu," tutup Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Kapolresta Samarinda Tegaskan Transparansi Penanganan Kasus Penembakan, Penyidik Siap Hadir dalam Persidangan
- Tolak Keberatan ESDM, PTUN Jakarta Wajibkan Pembukaan Dokumen AMDAL PT KPC
- SPBU Khusus ASN Siap Dibangun, Fokus Lokasi Mengarah ke MT Haryono
- Aplikasi Pendataan Pedagang Pasar Pagi Ditarget Rampung Pekan Ini, Pembukaan Mulai Disiapkan Bertahap
- Arisan Bermasalah di Samarinda: Kuasa Hukum Sebut Kerugian Bisa Capai Puluhan Miliar









